Jakarta (ANTARA) - Adanya program mudik gratis sepeda motor yang difasilitasi pemerintah di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditujukan untuk mengurangi beban di darat dan mengurangi kemacetan.
“(Tahun) ini kan pemberangkatannya dua kali, tanggal 26 dan 29 (April 2022),” ujar Kepala Pos Koordinasi Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Weni Sianipar di Pelabuhan Tanjung Pirok, Jakarta Utara, Jakarta, Jumat.
Untuk pemudik yang menggunakan fasilitas mudik gratis, diharuskan mengkonfirmasi terlebih dahulu ke tim verifikasi mudik gratis.
Setelah verifikasi, lanjutnya, penumpang dapat segera memasuki KM Ciremai dan kendaraan motor yang dibawa oleh pemudik akan dinaikkan oleh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) ke kapal.
“Kita di sini hanya sebagai pengamanan, (yakni) bagaimana pemudik ini aman, nyaman, dan sehat,” ungkapnya.
Selain menggratiskan kendaraan motor, para penumpang sepeda motor yang hendak mudik juga tidak perlu membayar tiket kapal ke dua daerah tujuan, yakni Semarang di Jawa Tengah dan Surabaya di Jawa Timur.
“Paling banyak (penumpang) bertujuan ke Semarang,” kata Weni.
Per hari ini, KM Ceramai membatasi 1.250 unit motor dan 2.500 pemudik yang dapat diberangkatkan ke dua daerah tujuan pada pukul 22.00 WIB.
Hingga pukul 16.30 WIB, jumlah pemudik yang mendaftar secara online maupun offline sudah mencapai 1.985 penumpang. Adapun total pemudik yang sudah check-in baru 900 penumpang, terdiri dari 685 kategori dewasa, 150 anak-anak, dan 65 balita.
Mengenai jumlah motor yang akan dinaikkan ke kapal dan telah didaftar secara online maupun offline sebanyak 907 motor. Sementara yang sudah check-in baru mencapai 382 motor.
Baca juga: Pemudik sangat senang ikuti mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok
Baca juga: Arus Mudik-700 warga diberangkatkan dalam mudik gratis di Sulsel
Baca juga: Ketum Golkar berangkatkan ratusan peserta mudik gratis
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022