Menurut dia, semua tim yang lolos ke semifinal termasuk Indonesia memiliki kemampuan yang sama kuat dan merupakan tim terbaik berdasarkan hasil babak penyisihan.
"Indonesia tim yang kuat. Kami telah memantau sejak babak penyisihan lalu," kata Falko Gerd Gotz usai pertemuan manajer di Hotel Sultan Jakarta, Jumat.
Vietnam lolos ke semifinal setelah menjadi pemuncak klasemen Grup B dengan 13 poin. Nilai yang diraih runner up SEA Games 2009 itu sama dengan Myanmar yang berada di posisi dua yang hanya berbeda selisih gol.
Falko mengaku, untuk menghadapi tuan rumah Indonesia, dirinya telah menyiapkan formasi pemain yang akan diturunkan. Hanya saja pelatih asal Jerman belum memberikan data secara detail.
"Semua pemain siap diturunkan. Memang, pada pertandingan terakhir kemarin, Jumat (17/11) ada pemain yang terkena kartu merah, tapi tidak masalah. Stok pemain belakang banyak," katanya menegaskan.
Pemain Vietnam yang mendapatkan kartu merah saat pertandingan terakhir Grup B melawan Laos adalah Nguyeh Thanh. Dengan demikian pemain ini tidak bisa tampil di babak semifinal melawan Indonesia.
Vietnam selama babak penyisihan menerapkan permainan menyerang. Hal itu dilakukan karena memiliki pemain yang mempunyai mobilitas tinggi seperti Nguyen Phan Quyet maupun Le Phan Thank.
Dengan materi pemain yang ada jelas akan menjadi lawan berat bagi Indonesia. Vietnam pada SEA Games 2011 juga menargetkan mampu merebut medali emas sama dengan tiga semifinalis yang lain.
Sementara itu timnas Indonesia pada pertandingan semifinal dipastikan turun dengan kekuatan penuh tidak seperti saat menghadapi Malaysia dipertandingan terakhir Grup A.
"Semuanya siap diturunkan, apalagi beberapa pemain dalam kondisi fit karena tidak diturunkan saat menghadapi Malaysia," katanya usai pre match pertandingan Indonesia-Vietnam di Hotel Sultan Jakarta.
Menurut dia, menghadapi Vietnam yang merupakan juara Grup B bukan perkara mudah. Vietnam yang juga runner up SEA Games 2009 itu juga memiliki kualitas pemain di atas rata-rata.
(B016/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011