Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghormati setiap kebijakan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk penyelesaian segala persoalan di Papua.
Situasi keamanan di Papua yang kembali menghangat akhir-akhir ini dan menjadi salah satu topik perbincangan dalam pertemuan bilateral Obama-Yudhoyono disela KTT ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Jumat petang.
Juru bicara kepresidenan bidang luar negeri Teuku Faizasyah yang hadir dalam pertemuan bilateral itu, mengungkapkan bahwa Obama sangat menyimak penjelasan yang disampaikan Presiden Yudhoyono terkait kebijakannya di Bumi Cenderawasih.
Dalam kesempatan itu Obama menegaskan kembali dukungan AS atas tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"AS percaya penuh Indonesia tahu bagaimana jika ada tindakan aparat yang tidak sejalan dengan norma HAM. Tentu hukum yang berlaku dan digarisbawahi oleh Presiden Yudhoyono sejak enam bulan pertama menjabat orang nomor satu di Indonesia, dirinya menginstruksikan aparat di lapangan untuk memperhatikan sisi HAM," katanya.
Obama juga memahami sikap Indonesia dalam penegakkan demokrasi dan penegakkan HAM dari berbagai sisi yang lebih komprehensif, antara lain melalui pendekatan kesejahteraan seperti di Papua, namun di sisi lain masih terjadi kekerasan atau pelanggaran HAM oleh aparat di lapangan hingga menganggu kestabilan keamanan di wilayah itu.
Meski disinggung masalah keamanan di Papua yang masih menghangat, dalam pertemuan satu jam itu tidak disingung mengenai berbagai insiden di area tambang PT Freeport Indonesia, Timika, Papua.
(R018)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011