Direktur AALI Santosa mengatakan hal itu dalam acara Workshop Wartawan Pasar Modal di Bandung, Jumat.
"Untuk `capex` yang telah kami keluarkan saat ini sebesar Rp1,4 triliun, atau naik 32 persen dibandingkan periode sembilan bulan 2010," kata Santosa.
Santosa mengatakan 15 persen dari belanja modal itu digunakan untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan di lahan seluas 45 ribu hektar.
Kemudian, katanya, 33 persen dari belanja modal itu digunakan untuk membangun pabrik baru.
"Kami sekarang sedang membangun dua pabrik baru, dan untuk lahan seluas 15 ribu hektar akan digukana untuk membangun empat pabrik lagi," tutur Santosa.
Ia merinci lebih lanjut bahwa "capex" itu akan diambil 22 persen untuk perbaikan jalan kebun sepanjang 20 ribu kilometer serta untuk merawat 25 rumah. Setiap tahun perseroan rata-rata membangun 1.000 unit rumah.
Hingga September 2011, AALI telah mencatat penjualan sebesar Rp7,936 triliun, atau naik 38,7 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp5,722 triliun.
Untuk pendapatan bersih tercatat sebesar Rp1,86 triliun, atau naik 51,5 persen dibandingkan periode sembilan bulan 2010 yang sebesar Rp1,228 triliun.
(KR-SSB/B012)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011