Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan otobus (PO) untuk menyiapkan bus cadangan guna mengurai penumpukan penumpang di terminal.
"Kami akan berkoordinasi dengan pengurus PO agar mereka menyiapkan bus cadangan untuk mengangkut calon penumpang supaya mereka terangkut semua dari Terminal Kampung Rambutan," kata Yulza.
Pantauan Antara, ratusan calon penumpang yang akan mudik memadati ruang tunggu terminal, beberapa ada yang menanti bus di selasar terminal.
Sejak pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, sebanyak 1.191 pemudik telah meninggalkan Terminal Kampung Rambutan menggunakan 36 bus menuju kampung halaman mereka di Sumatra dan Jawa bagian barat.
Calon penumpang bus bernama Faqih yang akan mudik Malang, Jawa Timur, mengaku telah menunggu lebih dari dua jam akibat bus yang hendak dia tumpangi belum tiba di Terminal Kampung Rambutan.
"Jadwalnya jam 14.00 WIB, tapi sampai sekarang busnya masih belum datang," kata Faqih.
Kebijakan satu arah atau one way di wilayah Jawa Tengah turut berpengaruh terhadap lama kedatangan bus ke Terminal Kampung Rambutan. Sementara itu, bus-bus dari Sumatra juga mengalami keterlambatan tiba di terminal akibat keterlambatan kapal yang menyeberang di perairan Selat Sunda.
Baca juga: H-4 Lebaran, 3.000 pemudik diprediksi berangkat dari Kampung Rambutan
Baca juga: Puluhan pemudik lakukan vaksinasi booster di Terminal Kampung Rambutan
Baca juga: H-4 Lebaran, 3.000 pemudik diprediksi berangkat dari Kampung Rambutan
Baca juga: Puluhan pemudik lakukan vaksinasi booster di Terminal Kampung Rambutan
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022