Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pusat ASEAN-China resmi diluncurkan guna mempromosikan kerja sama ASEAN-China dalam bidang perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan.

Sekretaris Jenderal Pusat ASEAN-China Ma Mingqiang dalam keterangan pers usai pertemuan puncak ke-14 ASEAN-China di Nusa Dua, Jumat, mengatakan, "peluncuran Pusat ASEAN-China juga menandai dua puluh tahun hubungan ASEAN dan China,".

Ia menambahkan kehadiran Pusat ASEAN-China merefleksikan adanya dukungan positif dari seluruh pemimpin negara ASEAN dan China untuk lebih memperkuat kerja sama yang terjalin baik antarkedua pihak, selama dua puluh tahun.

Mingqiang mengemukakan, pembentukan Pusat ASEAN-China telah lama dirintis kedua pihak untuk mendukung kerja sama yang lebih kuat di masa datang.

"Nota kesepahaman tentang Pusat ASEAN-China telah ditandatangani pada 2009, dan pada setahun silam di Hanoi, Vietnam kedua pihak juga telah meluncurkan laman Pusat ASEAN-China," katanya.


Dan sekarang kini kita telah melihat secara utuh kehadiran Pusat ASEAN-China sebagai organisasi nirlaba yang mempromosikan segala kegiatan kerja sama kedua pihak dalam bidang perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan.

Mingqiang menambahkan, "Terkait itu, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh negara ASEAN atas dukungannya sehingga Pusat ASEAN-China ini terbentuk,".

Misi dari Pusat ASEAN-China antara lain memperkenalkan dan mempublikasikan produk industri, peluang investasi, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan ASEAN dan China kepada para investor, pengusaha dan masyarakat dari masing-masing pihak.

Pusat ASEAN-China juga memiliki tujuan memberikan informasi yang komprehensif terkait perbankan, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan kepada para pengusaha, pebisnis dan msayarakat kedua pihak, tutur Mingqiang.

Selain itu, Pusat ASEAN-China juga memberikan studi perdagangan dan investasi yang akan menjadi sorotan dan memberikan saling keuntungan dalam kerangka zona perdagangan bebas ASEAN-China.

"Pusat ASEAN-China juga melakukan survei untuk mengidentifikasi pasar potensial dengan beragam kerja sama yang dapat dilakukan," katanya.

Selain peluncuran Pusat ASEAN-China, para pemimpin negara ASEAN juga akan menggelar pertemuan dengan Hu Jintao dalam KTT ke-14 ASEAN-China. Dalam pertemuan itu akan dibahas upaya China dan ASEAN dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan, termasuk di wilayah Laut China Selatan.

Pertemuan itu juga akan membahas arah kerja sama dialog ASEAN-China, termasuk kemajuan dari implementasi rencana aksi pernyataan bersama tentang kerja sama kedua pihak pada 2011-2015. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011