Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan lima posko pelayanan kesehatan di jalur mudik dan kawasan wisata daerah itu sebagai kesiapsiagaan menghadapi Lebaran 2022.
Baca juga: Dishub tempatkan personel di ruas rawan kecelakaan saat arus mudik
Lima posko pelayanan kesehatan tersebut adalah Posko PSC (public safety center) yang siaga 24 jam, Posko Kesehatan di Pos Simpang Tiga Piyungan (Jalan Wonosari) yang berdampingan dengan Pos Pengamanan Lebaran dari kepolisian.
Kemudian tiga posko di lokasi wisata yaitu di sekitar TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis, Pos Pantai Parangkusumo, dan Pos Kesehatan di Mangunan.
Baca juga: Bupati Bantul imbau pemudik tidak melanggar aturan pemerintah
Agus mengatakan, tim PSC 119 Bantul juga disiagakan 24 jam untuk penanganan kegawatdaruratan medis, baik akibat kecelakaan lalu lintas dan sebab lain maupun gawat darurat medis yang lain.
"Artinya kalau ada kegawatdaruratan di rumah, tenaga kesehatan siap menjemput di rumah, dan meskipun Lebaran kami tetap membatasi 'respons time' maksimal 20 menit, kalau ada keluhan tinggal telepon 119, kami akan datang," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul ingatkan masyarakat taat prokes saat merayakan lebaran
"Jadi, setiap kecamatan otomatis terwakili karena puskesmas rawat inap kita ada 16 kecuali Kecamatan Bantul yang memang RSUD Panembahan Senopati ada di situ, artinya semua puskesmas rawat inap dan rumah sakit di 17 kecamatan siap," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022