Jepang bergerak menuju era pengurangan ketergantungan kepada energi nuklir sebanyak mungkin dalam jangka menengah dan panjang"
Nusa Dua (ANTARA News) - Pernyataan pejabat penting Jepang ini mungkin penting untuk industri energi domestik, sekaligus pelajaran untuk berhati-hati memilih opsi nuklir dalam sistem pengambangan energi.

Deputi Sekretaris Kabinet dari Kantor Perdana Menteri Jepang Noriyuki Shikata mengatakan Jepang sedang berupaya mengurangi ketergantungan terhadap energi nuklir.

"Jepang bergerak menuju era pengurangan ketergantungan kepada energi nuklir sebanyak mungkin dalam jangka menengah dan panjang," kata Shikata di sela KTT ASEAN-Jepang ke-14 di Nusa Dua Bali Convention Center hari ini.

Ia mengatakan, dalam satu atau dua tahun mendatang Jepang akan menerapkan sistem penanggulangan pasokan dan permintaan.

Setelah insiden terbakarnya reaktor nuklir Fukushima akibat gempa dan tsunami 11 Maret lalu, Jepang merevisi awal kebijakan energi dasarnya yang berlaku hingga 2030. Negeri ini akan menciptakan satu strategi dan rencana baru musim panas 2012.

Jepang hanya akan mengoperasikan satu reaktor nuklir setelah memeriksa seluruh reaktor guna menjamin keamanannya berdasarkan "uji tekanan" dan pengawasan rutin.

KTT ASEAN-Jepang adalah salah satu agenda dari pertemuan ASEAN dengan tiga mitra wicaranya.  Dua mitra lain adalah China dan Korea Selatan.(*)

G003/R007

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011