Australian Broadcasting Corporation mengatakan sebanyak sembilan orang tewas sementara Sky News mengutip keterangan polisi bahwa "kurang dari 10" orang lagi segera dibawa ke rumah sakit karena mereka menderita luka bakar dan menghisap asap.
"Ada korban jiwa tapi kami takkan berbicara tentang itu pada saat ini," kata juru bicara polisi kepada AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi.
"Ada sejumlah proses yang harus kami lalui dalam upaya mengidentifikasi dan menghubungi keluarga korban sebelum kami dapat memberi keterangan itu," katanya.
Sebanyak 90 petugas pemadam, banyak polisi dan paramedis bergegas ke Quaker Hill Nursing Home Jumat dini hari, ketika tanda bahaya otomatis kebakaran berbunyi. Saat tiba di lokasi, mereka mengatakan keadaan "kacau dan mengenaskan".
"Ini adalah kebakaran yang amat, sangat serius, kondisi tragis --banyak orang cedera. Ada korban jiwa, mungkin lebih banyak lagi," kata Komisaris Pemadam dan Pertolongan NSW Greg Mullins kepada wartawan.
"Ini adalah mimpi terburuk petugas pemadam," Mullins menambahkan.
"Awak pemadam harus benar-benar merangkak untuk bisa memasuki setiap kamar di kompleks itu, merayap ke ranjang, menggeledah lemari, setiap tempat yang mungkin dijadikan tempat bersembunyi," katanya.
"Oleh karena itu, diperlukan waktu cukup lama akibat asap tebal untuk mengkonfirmasi bahwa semua penghuni sudah dikeluarkan," katanya.
Polisi menambahkan mereka menduga kebakaran tersebut berawal dari satu kamar dan Mullins mengatakan itu mungkin adalah pengalaman yang mengerikan buat orang yang telah berusia lanjut dan lemah.
"Mereka kebingungan ... mereka tak tahu apa yang terjadi," katanya.
Tayangan televisi memperlihatkan puluhan orang tua rebah di ranjang atau duduk di kursi roda di luar rumah itu, sebagian dari mereka dirawat oleh petugas paramedis.
Sebanyak 100 orang diungsikan dari bangunan tersebut dan Asisten Komisaris Ambulans NSW Mike Willis mengatakan 50 orang sejauh ini telah dibawa ke rumah sakit.
"Kami menghadapi suasana yang kacau," katanya.
"Terlalu dini untuk berspekulasi mengenai jumlah orang yang telah dibawa ke rumah sakit karena cedera atau perawatan rawat-inap yang mereka perlukan. Saya tak tahu jumlah korban jiwa," katanya.
Satuan detektif kebakaran secara sengaja dan pembunuhan telah dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran. (C003/A011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011