Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres
meningkatkan pengamanan arus mudik pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

"Kita dari Polsek yang mana di sini ada pengamanan gabungan termasuk dengan TNI dan Brimob," kata Syafri saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat.

Syafri mengatakan, personel yang dikerahkan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya tindakan kejahatan.

"Untuk itu, kami juga menurunkan anggota yang berpakaian preman. Rekan-rekan Brimob juga keliling secara berkala untuk lakukan pemantauan," kata dia.

Baca juga: Terminal Kalideres siapkan bus bantuan

​​​​​​​Sampai hari ini, kata dia, belum ada laporan terkait tindakan kejahatan di Terminal Kalideres.

Selain memperkuat pengamanan, Polsek Kalideres bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pengelola terminal menyediakan fasilitas kesehatan bagi calon pemudik.

"Terdapat sejumlah layanan, yaitu vaksinasi, tes antigen gratis, pelayanan kesehatan bagi mereka yang merasa kurang sehat dan cek urine bagi pengemudi bus," kata Syafri.

Berbagai layanan tersebut telah tersedia sejak satu pekan lalu dan dapat dimanfaatkan masyarakat hingga malam hari.

Baca juga: Puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprediksi 29 April

Syafri mengatakan, pihaknya dan pengelola
terminal juga melakukan pengecekan terkait kepatuhan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di terminal sebagai salah satu upaya penelusuran (tracing) COVID-19.

"Dari aplikasi bisa kita lihat status pemudik, dan sejauh ini pemudik yang melakukan vaksinasi 'booster' di Terminal Kalideres sejumlah di bawah 100 (orang). Maka, boleh dipastikan penumpang sebagian besar sudah laksanakan 'booster'," kata Syafri.

Ia kembali mengimbau masyarakat yang melakukan mudik Lebaran untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) karena pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Selain itu, mari lakukan vaksinasi lengkap, patuh prokes dan gunakan masker. Dan terus waspada dengan orang-orang asing di sepanjang perjalanan," ujar Syafri.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022