Real telah melakoni sepuluh kemenangan berturut-turut pada semua kompetisi, dan memimpin tiga poin atas peringkat kedua, Barcelona. Masih ada tiga pertandingan tersisa sebelum kedua raksasa tersebut bertemu di `El Classico` di Santiago Bernabeu, 10 Desember.
Pertandingan antara dua tim dengan pemasukan terbanyak di dunia itu biasanya akan menjadi kunci perebutan gelar juara. Namun, Valencia, yang sekarang menghuni peringkat tiga, adalah salah satu klub yang berpotensi mendobrak dominasi Real dan Barca.
Pasukan Unai Emery mengakhiri kompetisi dengan duduk di peringkat ketiga dalam dua musim terakhir. Sayangnya mereka tertinggal 20 poin dari peringkat kedua musim lalu, Real. Sedangkan di musim ini, Valencia tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Real, setelah melalui 11 pertandingan.
Mereka mampu menahan imbang juara musim lalu, Barcelona, dengan skor 2-2 di Mestalla pada September. Maka, Valencia yang musim lalu dipermalukan Real dengan skor 3-6 di kandang sendiri, punya kesempatan untuk membuktikan diri mereka juga pantas diperhitungkan.
"Itu akan menjadi pertandingan yang sulit dimenangi, sebab mereka adalah tim yang mempraktekkan ide-ide para pelatih lebih banyak dari sebelumnya," kata kapten Valencia, David Albelda.
"Kami menghadapi Madrid terkuat di era Mourinho...namun perjalanan yang bagus akan berakhir suatu saat."
Penyerang Real, Cristiano Ronaldo, menekankan pentingnya menjaga jarak dengan Barcelona.
"Jika kami tidak mengalahkan Valencia atau Atletico Madrid (pekan depan) kami tidak akan menghadapi Barca dengan aman, jika kami kalah kami sudah memiliki bantal (merasa nyaman)," kata Ronaldo kepada harian olahraga AS.
"Kami melakukannya dengan baik, kami lebih baik dibanding tahun lalu, kami matang dan kami ingin meneruskan perjalanan ini."
Ronaldo dan Alvaro Arbeloa kembali dari pertandingan internasional dengan sedikit masalah, namun pelatih Mourinho dapat memberi Nuri Sahin kesempatan bermain. Sebelumnya, Sahin baru sekali bermain saat Madrid menang 7-1 atas Osasuna.
Barcelona yang belum terkalahkan akan menjamu tim peringkat ke-16, Real Zaragoza pada Sabtu. Setelah hasil seri melawan Bilbao dua pekan silam, Barcelona berada di posisi yang tidak biasa karena harus mengekor rival abadinya.
Pasukan Pep Guardiola telah kehilangan sinarnnya dalam beberapa pertandingan, dan membutuhkan jasa Lionel Messi seorang diri untuk mengangkat mereka.
Pemain terbaik dunia musim lalu ini, delapan tahun silam melakukan debutnya di tim senior Barcelona pada Liga Spanyol. Tiga hari sebelumnya, ia telah bermain di tim inti saat Barcelona menghadapi FC Porto pada pertandingan persahabatan, demikian Reuters.
(H-RF/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011