Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Jasamarga Related Business (JMRB), yang mengelola Rest Area Travoy di ruas jalan tol Jasa Marga Group, siap menambah SPBU Modular untuk memastikan ketersediaan BBM di rest area.
General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina dalam rilis yang diterima di Jakarta, Jumat, menjelaskan, PT JMRB telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk menjaga stok BBM di SPBU rest area ruas jalan tol Jasa Marga Group.
Meta mengungkapkan, untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean di SPBU, maka dioperasikan SPBU modular di sejumlah rest area selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1443 H/2022.
"Kami juga telah bekerja sama dengan Pertamina untuk mengoperasikan SPBU modular di 16 rest area di ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group. SPBU modular ditempatkan di rest area bertipe B yang tidak terdapat SPBU, rest area fungsional, dan rest area tipe A yang berpotensi terjadi penumpukan," jelas Meta.
Baca juga: Pertamina: Konsumsi BBM mudik Lebaran 2022 naik 20-50 persen
SPBU modular ini, kata Meta, akan beroperasi mulai dari 22 April 2022 hingga 11 Mei 2022. Ada pun rest area di ruas jalan tol Jasa Marga Group yang terdapat SPBU modular meliputi Rest Area KM 33 A dan KM 52 B Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 207 A Palimanan-Kanci, Rest Area KM 379 A dan KM 391 A Batang-Semarang.
Kemudian, Rest Area KM 519 A, 519 B, 538 A, 538 B Solo-Ngawi, Rest Area KM 597 A dan 597 B Ngawi-Kertosono, Rest Area KM 66 A dan 66 B Pandaan-Malang, Rest Area KM 792 A dan 792 B Gempol-Pasuruan, serta Rest Area KM 36 B Balikpapan-Samarinda.
Selain itu, untuk memastikan ketersediaan stok BBM di rest area, PT JMRB pun telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait penambahan tangki mobile.
Dengan SPBU modular dan penambahan tangki mobile di sejumlah rest area di ruas jalan tol Jasa Marga Group, Meta berharap dapat meminimalkan antrean di SPBU dan mengurangi kepadatan di rest area.
Sebagaimana diwartakan, Executive General Manajer PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Waljiyanto mengimbau kepada para pemudik agar tidak terlalu lama ketika beristirahat di SPBU agar tidak terjadi antrean panjang.
"Saya mengimbau kepada para pemudik nikmati mudiknya. Tapi ketika di SPBU jangan lama-lama penuhi saja terus pergi," kata Waljiyanto di Cirebon, Kamis (28/4).
Baca juga: Jalur mudik mulai padat, Menteri ESDM sidak pastikan stok SPBU aman
Menurut dia, ketika pemudik terlalu lama di area SPBU, maka yang dikhawatirkan bisa membuat antrean kendaraan masuk, sehingga menimbulkan kepadatan di jalan.
Waljiyanto mengatakan ketika sudah mengisi BBM, maka diharapkan pemudik langsung melanjutkan perjalanan kembali, agar tidak ada kemacetan.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di jalur mudik yang mulai padat, guna memastikan stok BBM dalam kondisi aman memenuhi kebutuhan masyarakat.
Didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Utama PT Pertamina (Persero) Mulyono, Menteri Arifin melakukan sidak di SPBU 34.451.60 Rest Area Palikanci Km 207 A Jalan Tol Palimanan-Kanci dan SPBU 34.451.06 Ciperna Km 7, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4).
Menurut Arifin, berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan BBM berada di level aman dan tidak ditemukan adanya kelangkaan.
Baca juga: SPBU rest area KM 35 Tol Jagorawi antisipasi peningkatan kebutuhan BBM
Baca juga: Pertamina siapkan armada motor pengantar BBM di Jalur Pantura Kudus
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022