Bogor (ANTARA News) - Pertandingan cabang paralayang SEA Games memasuki hari kelima kembali ditunda karena cuaca buruk.

"Hari ini tidak ada nomor yang dipertandingkan. Karena kita tidak bisa terbang akibat cuaca," kata Panitia Pelaksana Pertandingan SEA Games 2011 cabang Paralayang, Jimmy Leowandy, di arena pertandingan Bukit Naringgul, Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Jimmy mengatakan, cuaca berkabut, awan mendung dan arah angin yang tidak sesuai menyebabkan pertandingan tidak bisa dilaksanakan.

Pada pukul 08.00 WIB, seluruh atlet sudah melakukan breafing dan siap untuk melakukan penerbangan. Namun, cauca yang kurang bagus hingga pukul 12.00 WIB tidak kunjung memperbolehkan atlet terbang.

Hingga pukul 13.00 WIB, cuaca berkabut serta arah angin dari belakang masih terjadi dan hujan gerimis turun.

Tepat pukul 14.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Puncak. Atlet yang tadinya berada di landasan take off akhirnya dipulangkan kembali ke penginapan.

"Kemungkinan untuk terbang tidak ada, jadi kita putuskan untuk menutup sementara pertandingan dan menginstruksikan atlet untuk kembali kepenginapan," kata Jimmy.

Rencananya, jika cuaca bagus hari ini akan digelar ronde ke tujuh untuk nomor ketepatan mendarat dan nomor lintas alam.

Di hari ke lima pertandingan, tim nasional Indonesia baik putra maupun putri masih menguasai tiga besar untuk nomor ketepatan mendarat.

Jimmy menyebutkan, di kelas putra Thomas Widyananto dengan jumlah nilai 16, sementara menduduki urutan pertama seperti pada babak III.

Menyusul pada posisi kedua Dede Nisbah dengan nilai 34, lalu Lilik Darmono dengan skor 74.

Sedangkan di kelas putri, Dian Rosnalia, peraih medali perak Piala Dunia Ketepatan Mendarat (PGAWC) di Jerman, September lalu, memimpin dengan 351, disusul peraih perunggu PGAWC Jerman, Lis Andriana dengan nilai 361 dan Cherry Bonaria dengan skor 503.

Menurut Jimmy, latihan pembinaan mental selama dua minggu bersama Kopassus di Kompleks Batujajar, Jawa Barat juga sangat membantu para atlet Indonesia untuk meraih prestasi di cabang paralayang.

"Tim nasional Indonesia masih unggul sementara di nomor ketepatan mendarat, menyusul Thailand dan Malaysia yang cukup handal," katanya.

Sementara itu, Manajer Pusat Media Cabang Paralayang SEA Games 2011, Tagor Siagian mengatakan, jika menghitung hari lomba yang tersisa hanya empat hingga Senin (21/11), maka nomor Lintas Alam Jarak Bebas dan Race to Goal harus segera dilombakan.

"Artinya, kedudukan akhir nomor Ketepatan Mendarat sudah mulai terlihat. Nomor Lintas Alam pasti seru dan berbeda hasilnya karena atlit yang unggul dalam Accuracy, belum tentu menguasai Lintas Alam," katanya.

Untuk memberi hiburan tambahan bagi para penonton, setiap hari beberapa penerbang paramotor (paralayang bermotor), gantolle (layang gantung) dan aeromodelling melakukan aksi demo di titik pendaratan.

Cabang Paralayang memperebutkan 12 medali emas untuk perorangan dan beregu. Upacara penyerahan medali akan berlangsung di penginapan atlet, Hotel Royal safari Garde, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa malam (22/11).

(KR-LR)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011