Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Letjen TNI (Purn.) HM Thamrin Marzuki mengatakan hasil uji coba terakhir di Korea Selatan menjadi modal penting untuk memenuhi target dua medali emas pada SEA Games Hanoi, Vietnam.
PB TI mengirim atlet ke dua kejuaraan poomsae yang berlangsung di Negeri Ginseng. Pertama, Muju Championship 2022 pada 14 Maret-20 April dan Indonesia meraih satu perak dan perunggu masing-masing melalui M. Alfi Kusuma dan Defia Rosmaniar.
Kemudian di Goyang World Taekwondo Poomsae Championship 2022 pada 21-24 April, tim beregu putra yang diperkuat Muhammad Rizal, Muhammad Alfi Kusuma, dan Muhammad Hafidz meraih perunggu pada nomor recognized poomsae Under 30 team male.
Dalam ajang tersebut juga atlet junior yakni Andi Sultan menempati peringkat ketiga pada nomor freestyle poomsae under 17 individual male.
Baca juga: Emilia bangga jadi atlet putri pertama pembawa bendera dalam SEA Games
"Lima atlet Merah Putih yang turun dalam ajang ini, empat di antaranya bakal berlaga di Vietnam, 12-23 Mei mendatang," kata Thamrin disela menerima kunjungan Menpora Zainudin Amali di GOR Popki, Jakarta, Kamis.
"Mereka akan berkompetisi pada nomor beregu putra, serta individual masing-masing putra dan putri dan ini merupakan uji coba terakhir tim taekwondo poomsae Indonesia jelang SEA Games Hanoi. Jadi setelah ini, kami akan evaluasi secara keseluruhan," ujarnya menambahkan.
Terkait hasil timnas poomsae dalam dua ajang internasional, Thamrin mengapresiasi kerja keras para atlet. Ia pun berharap atlet dan pelatih tetap optimistis sambil melakukan evaluasi, baik teknis maupun hal-hal lain, pada sisa waktu yang ada.
"Saya minta timnas, baik atlet maupun pelatih, terus semangat, makin matangkan persiapan sambil menganalisis hasil pertandingan secara keseluruhan," kata Thamrin.
Baca juga: KOI perkenalkan jersey tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022