Tahun ini pemerintah sudah memperbolehkan mudik Lebaran.
Ngawi (ANTARA) - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto memantau situasi jalur mudik di Jalan Tol Trans Jawa ruas Ngawi-Solo sebagai upaya mewujudkan pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran Tahun 2022 yang aman dan lancar.
Irwasum meninjau kesiapan jalur mudik 2022 di Ngawi, Jawa Timur, tepatnya di area istirahat Tol Ngawi-Solo Kilometer 575 masuk Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Kamis.
Dalam pantauan dan tinjauan tersebut Irwasum meminta masyarakat umum dan anggota Polri tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Hal itu agar kasus COVID-19 tidak melonjak seusai masa mudik dan balik Lebaran 2022.
"Tahun ini pemerintah sudah memperbolehkan mudik Lebaran. Hal yang terpenting dalam hal ini adalah tetap jaga prokes dan patuhi semua rambu lalu lintas saat berkendara, baik di jalan tol maupun biasa," ujar Komjen Pol Agung.
Menurut dia, berdasarkan hasil pantauan, sejauh ini jalur mudik mulai arah Surabaya hingga Jakarta dan sebaliknya tergolong lancar. Pemantauan di antaranya dilakukan di titik bandara, persimpangan Mengkreng Kediri untuk jalur arteri, dan jalan tol ruas Ngawi Solo.
Pihaknya memprediksi peningkatan volume kendaraan mulai terjadi pada Jumat tanggal 29 April seiring memasuki masa libur cuti bersama Lebaran 2022.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta pemudik yang pulang kampung mengantisipasi kemacetan, utamanya di jalur arteri dan memanfaatkan area istirahat di jalur tol.
Kondisi kemacetan tersebut berpotensi terjadi, mengingat animo masyarakat untuk melakukan perjalan mudik tahun 2022 cukup tinggi, setelah dua tahun sebelumnya dilarang mudik saat Lebaran akibat pandemi COVID-19.
Dalam kunjungannya di area istirahat wilayah Tol Ngawi, Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto disambut oleh jajaran pejabat Polda Jatim, Polres Ngawi, dan polres sekitar.
Baca juga: Kesiapan jalur mudik Lebaran 2022 di Tol Ngawi dipantau Irwasum Polri
Baca juga: Tol Ngawi-Kertosono bakal dipadati 191.500 kendaraan saat puncak mudik
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022