Selama tiga pekan terakhir pada Ramadhan ini terjadi peningkatan 50 persen warga yang divaksin penguat

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Sebanyak 25.000 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sudah divaksin dosis ketiga sehingga diharapkan terbentuk kekebalan kelompok dari penyebaran COVID-19 termasuk varian Omicron.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Kamis, mengatakan cakupan vaksinasi penguat (booster) di daerah itu hingga saat ini hampir mencapai 10 persen atau sekitar 25.000 warga sudah divaksin dari 250 ribu sasaran.

Menurut dia, capaian ini mengalami peningkatan khususnya selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah mengingat vaksin penguat menjadi syarat bagi pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Jalur Lintas Tengah Kabupaten OKU Sumsel mulai ramai pemudik

"Selama tiga pekan terakhir pada Ramadhan ini terjadi peningkatan 50 persen warga yang divaksin penguat dibandingkan sebelumnya," jelasnya.

Rata-rata selama Ramadhan setiap puskesmas yang menjadi tempat pelayanan vaksinasi melayani vaksin penguat sekitar 100-150 orang warga.

Padahal sebelum adanya aturan mudik lebaran mengharuskan warga divaksin penguat, peminatnya sepi setiap harinya hanya sekitar 50 orang warga yang disuntik vaksin dosis ketiga.

Baca juga: Dinkes OKU siagakan puluhan petugas medis di posko mudik Lebaran

Baca juga: Disdik OKU tetapkan libur sekolah hingga 7 Mei 2022

"Karena sebelumnya banyak warga yang beranggapan vaksin hingga dosis kedua sudah cukup untuk menangkal COVID-19," kata dia.

Padahal, kata Andi, pemberian vaksinasi dosis ketiga sangat penting bagi masyarakat sebagai pelengkap vaksin untuk melindungi diri dari virus corona termasuk varian Omicron.

"Mudah-mudahan jumlah warga yang divaksin penguat semakin banyak tidak hanya dengan adanya aturan mudik ini saja," ujar dia.

Baca juga: Penyapu jalan OKU raih penghargaan Presiden RI peringati Hari Kartini

Baca juga: Dinkes OKU Sumsel: Stok vaksin penguat cukup hingga menjelang Lebaran

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022