Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin, Tuti Wulandari, meraih penghargaan kategori Youth Cultural Ambassador dalam ajang Internasional United Nations Chinese Language Day and The Second CMG Overseas Chinese Language.

“Sulit dipercaya saya bisa memenangkan kompetisi besar ini. Saya mendapat banyak pengalaman dan pemahaman dari kegiatan ini, sesuai dengan bidang ilmu saya, yaitu Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok,” ujar Tuti di Makassar, Kamis.

Festival yang diselenggarakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) kerja sama Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok ini diikuti oleh kurang lebih 950 peserta dari 45 negara.

Ajang yang diluncurkan pada 26 Februari 2022 itu memilih 14 hasil karya terbaik dari 950 karya untuk mendapatkan penghargaan. Tuti Wulandari berhasil menjadi salah satu dari enam Youth Culture Ambassador yang terpilih.

Setelah terpilih sebagai Youth Culture Ambassador, Tuti Wulandari selanjutnya akan berpartisipasi dalam kegiatan melalui beasiswa yang diberikan oleh Tsinghua University, China, dan berkesempatan mengikuti rekaman program khusus di CMG Europe.

Dalam festival tersebut, Tuti membuat video dengan topik “The Ambassador of Cultural Exchange Between China and Indonesia – Zheng He". Video ini mengisahkan kehidupan Zheng He, seorang tokoh Tiongkok yang lahir dan besar dari keluarga Muslim China. Ia kemudian menjadi penggerak perubahan di Indonesia dan Asia Tenggara.

Capaian ini, ujar dia, diharapkan mampu memberikan semangat dan dorongan kepada mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi mengharumkan nama Unhas dan Indonesia di kancah Internasional.

Persiapan dan keberhasilan yang dicapainya, kata Tuti, tidak lepas dari bimbingan dosen prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB Unhas serta dosen penutur asli dari Confucius Institute.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022