Jerusalem, (ANTARA News) - Pembangunan permukiman Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat melonjak 60 persen pada 2008, ungkap kelompok pengawas Peace Now, Rabu.
Sedikit-dikitnya 1.257 bangunan baru telah dibangun di beberapa permukiman selama 2008 sedangkan pada tahun sebelumnya dibangun 800 bangunan baru.
Pembangunan permukiman yang tidak disahkan oleh pemerintah naik 2,5 kali lipat dengan 261 bangunan baru didirikan pada 2008, sedangkan pada tahun sebelumnya adalah 98 bangunan baru, kata Peace Now.
"Perluasan terus terjadi -- pemukim tidak perlu menunggu Bibi (julukan untuk Benjamin Netanyahu, pemimpin oposisi sayap-kanan)," ungkap kelompok tersebut.
Pembangunan juga meningkat pesat di Jerusalem timur yang dicaplok Israel. Tender telah dikeluarkan untuk membangun 1.184 unit perumahan di Jerusalem timur pada 2008.
Selain itu, rencana untuk membangun 2.750 unit perumahan di Jerusalem timur telah mendapat persetujuan pada akhir 2008, dibanding dengan 391 unit pada 2007.
Permukiman Israel di wilayah Palestina merupakan salah satu masalah paling sulit di pusat konflik Israel-Palestina.
Laporan itu dipublikasikan ketika utusan baru AS George Mitchell tiba di kawasan tersebut untuk mendorong pembicaraan damai.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
sebenarnya kamu pintar tapi bg
Klo udah begini, pada sembunyi tuch manusia-manusia MUNAFIK.
Hati-hatilah..., bisa2 para pahlawan kita yg mempertahankan dan memperjuangkan negara Indonesa di sebut TERORIS, bukan lagi PAHLAWAN. Sama seperti orang2 PALESTINA yg mempertahankan Negara dan Tanah Airnya disebut TERORIS.
malu gak kalian pada ribet ma negara orang, padahal negara qt aja pada berantakan !!! Tp udalah memang sifat orang INDO,kayek manusia kelaparan
Dasar bangsa pembuat KERUSAKAN di muka bumi.