Jelang Hari Raya Idul Fitri, KKP gencar lakukan bakti nelayan

Sumbawa Besar (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap gencar melakukan kegiatan bakti nelayan menjelang hari raya Idul Fitri. Sebanyak 1.000 paket bantuan operasional melaut digulirkan untuk nelayan Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat bersamaan dengan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI, kemarin (27/4/2022)

Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan oleh Subkoordinator Tata Usaha, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan Dendi Umbara Hadi dan anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Syafrudin kepada perwakilan nelayan Sumbawa.

Mewakili Kepala PPN Pengambengan, Dendi mengatakan pemerintah telah menggelar kegiatan bakti nelayan di beberapa lokasi. Pada bulan Ramadan ini, telah dilakukan di 14 lokasi. Inisiasi bakti nelayan dilakukan bersama anggota Komisi IV DPR RI untuj membantu para nelayan di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

Lebih lanjut ia mengatakan bantuan tersebut diserahkan untuk mendorong nelayan tetap aktif berkegiatan menangkap ikan di laut setelah hari raya. Ia juga berharap agar para nelayan terus semangat bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di lokasi yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Syafrudin mengatakan kegiatan bakti nelayan juga menjadi sarana untuk menjaring aspirasi dan masukan para nelayan. Berbagai kendala ia catat untuk menjadi bahan dalam rapat kerja bersama Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Amin Sudiono mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan Anggota Komisi IV DPR RI yang telah menyerahkan bantuan untuk nelayan di daerahnya.

“Kami juga berterima kasih atas kolaborasi lainnya dengan pemerintah pusat dalam pembangunan kampung nelayan maju di Pulau Bungin tahun ini. Tahun depan kita usulkan di Labuan Bajo dan Teluk Santong,” ujarnya.

Kegiatan bakti nelayan juga dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan bersama Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar pada Selasa, (26/4/2022). Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan operasional melaut sebanyak 1.000 paket untuk masyarakat kelautan dan perikanan setempat.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bantuan pemerintah kepada nelayan menjadi prioritas KKP. Tujuannya untuk percepatan pemulihan ekonomi yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.