"Kompetisi divisi utama direncanakan mulai jalan pada 15 Desember 2011. Makanya mulai sekarang dipersiapkan," ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono yang ditemui di sela sosialisasi dan "manajer meeting" divisi utama 2011-2012 di Surabaya, Rabu.
Dikatakannya, kompetisi nantinya akan diikuti oleh 44 tim dan dibagi dalam empat grup dengan 11 peserta di setiap grup. Sedangkan kuota pemain asing disepakati tiga pemain di masing-masing tim.
"Tapi jumlah 44 tim belum final. Nanti masih ada pembahasan lebih lanjut sebelum kompetisi bergulir," tutur dia.
Dalam pertemuan tersebut, meski awalnya dalam undangan tertera diskusi permasalahan sepak bola nasional, namun dalam "banner" depan bertuliskan "Kick off meeting" dan sosialisasi divisi utama.
Hadir dalam pertemuan tersebut selain Joko Driyono di antaranya Presiden Direktur PT Liga Indonesia Syahril HM Taher, serta dua anggota komite eksekutif PSSI Tonny Apriliani dan La Nyalla Mattalitti.
"Pertemuan ini untuk sosialisasi Divisi Utama. Kami mengundang tim-tim sebagai calon peserta," tukas Joko.
Sekitar pukul 17.00 WIB pertemuan dimulai. Sayang pertemuan berlangsung tertutup bagi wartawan. Kurang dari satu jam, pertemuan diskors untuk makan dan beribadah dan dilanjutkan lagi 19.30 WIB.
Sementara itu, dari 48 tim yang diundang, hingga pertemuan diskors terdapat 31 tim yang hadir. Di antara yang hadir terdapat tim yang sudah memiliki nama seperti PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, PSBI Blitar, Persita Tangerang, Persis Solo, Persebaya versi Wishnu Wardhana, serta beberapa tim lainnya.
Alasan dipilihnya Surabaya sebagai lokasi pertemuan, kata Joko Driyono, karena Surabaya dinilai menjadi tempat yang paling mudah untuk diakses. Selain itu, banyak calon peserta divisi utama berasal dari kawasan Indonesia Timur.
(ANT-165/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011