para menteri menyambut baik minat dan aplikasi resmi Timor Leste"
Nusa Dua (ANTARA News) - Para Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN sepakat menyambut baik proposal Timor Leste untuk menjadi anggota asosiasi negara-negara Asia Tenggara.
"Pada tingkat Menlu, para menteri menyambut baik minat dan aplikasi resmi Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada wartawan di lokasi KTT ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, Rabu malam.
Marty menjelaskan, proposal Timor Leste dibahas dalam pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN yang akhirnya sepakat menyambut baik permohonan Timor Leste setelah sejumlah pertanyaan tajam muncul selama diskusi.
Sesuai dengan pasal 6 Piagam ASEAN, katanya, masalah keanggotaan sebuah negara harus diputuskan dalam pertemuan puncak antar kepala negara.
"Yang mengusulkan kepada kepala negara adalah Dewan Koordinasi ASEAN," kata Marty yang memimpin rapat dewan tersebut.
Dewan Koordinasi ASEAN sepakat mengusulkan kepada para kepala negara/pemerintahan ASEAN untuk membentuk kelompok kerja yang akan membahas permohonan Timor Leste secara khusus dan rinci.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu dengan Presiden Timor Leste Ramos Horta dalam pertemuan bilateral di Nusa Dua, pagi tadi.
Ramos Horta meminta Ketua ASEAN, Presiden Yudhoyono, mendukung niat Timor Leste yang telah menyampaikan permohonan resmi kepada Sekretariat ASEAN dan kepada Ketua ASEAN.(*)
F008/R010
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
apapun masa lalu,,,biar lahhh berlalu kita sebagai generasi penerus kita harus bekerja sama. karena sekarang adalah zaman modern,,,dan sebaiknya masa lalu g ush di ungkit,,,,bangsa mana di dunia ini yang ingin hidup dalam kesengsaran yang panjang. tidak ada kan???? oleh karenanya Timor Leste adalah adik dari NKRI,,,and Timor Leste juga tdk melupakan kebaikan NKRI slama 24 tahun, sampai detik inipun.
sebenarnya Indonesia harus bersyukur kalau orang Timor-Timor(TL) masih berhati mulia memaafkan segala kekerasaan yg telah dilakukan oleh oknum-oknum Indonesia terhadap masyarakat TL di masa lalu.
jadi ada baiknya kita ikut arus aja, daripada melawan arus akhirnya perut kita kembung.
kalau anda yg nggak suka dengan hubungan baik antara TL-Indonesia, berarti tidak diragukan lagi anda adalah keturunan dari pelaku kekerasan terhadap TL di masa lalu!