Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum mendapat kepastian mengenai rencana Presiden Joko Widodo berlebaran, termasuk menunaikan Salat Idul Fitri di Yogyakarta.
"Sampai sekarang belum ada kepastian," kata Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis.
Ia belum mendapatkan informasi pasti mengenai ada atau tidaknya agenda pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada Lebaran 2022.
Baca juga: Sultan HB X: Korupsi minyak goreng kepentingan pribadinya luar biasa
Menurut Sultan, menjelang kedatangan Presiden biasanya selalu didahului dengan rapat koordinasi pengamanan (rakorpam) yang melibatkan sejumlah instansi terkait termasuk Korem 072/Pamungkas.
"Rakorpam itu pasti dilakukan sebelum Presiden datang tapi belum ada perintah untuk kami menyelenggarakan rakorpam," ujar Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Baca juga: Sultan HB X targetkan pembangunan DIY 2023 kurangi ketimpangan
Baca juga: Gubernur DIY surati bupati/wali kota untuk cegah kejahatan jalanan
Sebelumnya, seusai meninjau Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4) Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya akan mudik dan melaksanakan Salat Idul Fitri di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski belum bisa memastikan berapa lama akan berada di Yogyakarta, Presiden menegaskan bahwa pihak Istana tidak akan menyelenggarakan kegiatan halalbihalal.
"Kalau saya mudik itu di Solo. Jawa Tengah. Akan tetapi, saya enggak ke Solo, saya ke Yogyakarta. Insyaallah, iya (Salat Idul Fitri)," ujar Jokowi.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022