Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjadi prioritas bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar pasar tani di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan pokok menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjadi prioritas bagi masyarakat di seluruh Indonesia," kata Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan Bustanul Arifin Caya saat menghadiri pembukaan kegiatan pasar tani di Jalan Hang Lekir, Tanjungpinang, Kamis.
Bustanul menyebut kegiatan pasar tani di Kepri ini termasuk dalam rangkaian kegiatan pasar tani dan gelar pangan murah yang telah diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya.
Baca juga: Kementan menggelar pasar tani di NTB jelang Lebaran
Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah defisit yang memerlukan intervensi.
"Kementan fokus mengawal ketersediaan pangan pokok di daerah dengan melibatkan secara aktif pasar tani, pasar mitra tani, dan toko tani Indonesia center yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia," ujar dia.
Bustanul menyampaikan sejak awal April sampai sekarang, ia selaku Penanggung jawab Provinsi Kepri bersama Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar dan hasilnya stok pangan cukup dan harga pangan terkendali menjelang Lebaran.
Ia berterima kasih dan mengapresiasi Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang yang telah bekerja sama dan mendukung penyelenggaraan pasar tani.
Baca juga: Kementerian Pertanian gelar pasar tani seminggu jelang Lebaran
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, pasar tani yang dikoordinasikan Kementan menjual produk yang diambil langsung dari petani, kelompok tani yang kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau.
"Produk kebutuhan pokok lainnya yang tidak diproduksi sendiri oleh petani seperti gula dan minyak goreng didatangkan langsung melalui mitra pemerintah. Dengan kegiatan ini diharapkan akan menjadi media untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan berkualitas," sebut Bustanul.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyatakan dalam rangka mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga jelang Idul Fitri, Kementan, Pemprov Kepri dan Pemkot Tanjungpinang bersinergi melakukan monitoring dan pengawalan pangan pokok, salah satunya melalui pasar tani.
Rahma mengapresiasi Menteri Pertanian dan jajaran yang menggelar pasar tani di Tanjungpinang, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadhan dan menyambut Lebaran Idul Fitri.
"Dengan digelarnya pasar tani ini, sekaligus membuktikan bahwa stabilitas harga di Provinsi Kepri dan khususnya di Tanjungpinang terkendali, dan stok 12 komoditas pangan pokok aman terutama sampai Lebaran," ucap Rahma.
Asisten II Bidang Perekonomian Provinsi Kepri Zaiman Prawira turut menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian karena telah menunjuk tim pengawalan dan monitoring bahan pangan pokok di Bumi Segantang Lada.
“Hal ini memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun daerah hadir menjaga ketersediaan dan harga pangan pokok,” ucap Luki.
Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022