Menurut Sekretaris FFA Lalu Roisamri, film itu dipilih karena diproduksi di atas tahun 2009 yang menjadi salah satu syarat mengikuti AFF.
Cara lainnya adalah lewat nominasi negara ASEAN sendiri, sambung Lalu di Planet Hollywood, Kuta, Rabu.
Lalu menjelaskan, film ini juga mewakili Indonesia dalam seleksi Oscar 2011 untuk kategori film berbahasa asing.
Film garapan Hanny R Saputra itu mengisahkan Hamid dan Zainab yang berasal dari dua keluarga dengan kelas sosial berbeda dan tumbuh besar di Sumatera Barat pada 1920-an.
Hamid yang orang miskin bersekolah karena dibiayai ayah Zaenab. Ibunda Hamid bekerja untuk keluarga Zaenab. Hamid dan Zaenab saling jatuh cinta dan memimpikan cara agar hubungan mereka diterima masyarakat. Mereka juga pergi haji ke Tanah Suci.
Film yang dibintangi Herjunot Ali dan Laudya Cintya Bella itu akan diputar di bioskop 21 Galeria, Kuta, Rabu pukul 16.00 WITA.
Turut juga diputar sembilan film ASEAN lainnya, yaitu "Zaw-Ka Ka Nay Thi" dari Myanmar, "Only Love" (Laos), "Emir" (Filipina), dan "Don`t Burn" (Vietnam).
Esok Kamis, diputar "Memoir Seorang Datuk" (Brunei Darussalam), "Kiles" (Kamboja), "Tatsumi" (Singapura), "Eternity" (Thailand), dan "Bunohan" (Malaysia).(*)
KR-PWD/M038
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011