Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, akan menanggung semua biaya pengobatan, Muhammad Rehan yang mengeluarkan darah saat menangis.
"Biaya pengobatan Rehana akan ditanggung oleh Pemkab Tangerang melalui Dinas Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaeni di Tangerang, Rabu.
Muhammad Rehan mengalami sakit yang berbeda dari biasanya. Setiap kali menangis, anak pasangan dari Andri Riyanto (26) dan Siti Muamalah (22) itu, mengeluarkan darah setiap kali menangis keras.
Sejak dilahirkan 21 Oktober 2011, Rehan yang tinggal di Gang Masjid III, Kampung Kadu Sabrang RT 003 RW 02, Cikupa, Kabupaten Tangerang sudah empat kali menangis mengeluarkan darah dari kedua kelopak matanya.
Ditambahkan Naniek bila hasil pemeriksaan saat ini, penyakit yang diderita Rehan disebabkan adanya infeksi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan hasil laboratorium, Rehan tidak mengalami kelainan di matanya.
"Hasil pemeriksaan kita, kondisi Rehan masih normal. Kesehatannya juga baik-baik saja sehingga hanya melakukan rawat jalan," katanya.
Naniek mengatakan penyebab infeksi mata yang dialami rehan bisa terjadi saat dia masih dalam kandungan atau setelah dia lahir.
"Kondisi mata bayi sangat sensitif sehingga rentan terkena infeksi seperti yang dialami Rehan, bahkan saat tersentuh tangan orang tua," katanya.
Sebelumnya Rehan dirujuk ke RSUD Tangerang tanggal 14 November setelah ramai diberitakan media massa akibat penyakit aneh yang diderita.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011