Anglo American PLC, sebuah perusahaan pertambangan multinasional yang terdaftar di Inggris melambung 5,89 persen...
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (27/4/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,53 persen atau 39,42 poin, menjadi menetap di 7.425,61 poin.
Indeks FTSE 100 naik tipis 0,08 persen atau 5,65 poin menjadi 7.386,19 poin pada Selasa (26/4/2022), setelah merosot 1,88 persen atau 141,14 poin menjadi 7.380,54 poin pada Senin (25/4/2022), dan terpangkas 1,39 persen atau 106,27 poin menjadi 7.521,68 poin pada Jumat (22/4/2022).
Anglo American PLC, sebuah perusahaan pertambangan multinasional yang terdaftar di Inggris melambung 5,89 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 bangkit 0,08 persen
Diikuti oleh saham perusahaan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta PLC yang melonjak 5,18 persen, serta perusahaan pertambangan dan logam multinasional Inggris-Australia Rio Tinto Group meningkat 4,07 persen.
Sementara itu, Aveva Group PLC, sebuah perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 15,91 persen.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 menguat 0,27 persen
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia Evraz PLC yang terpuruk 12,59 persen, serta perusahaan pembangunan rumah Inggris Persimmon PLC merosot 4,77 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022