Palembang (ANTARA News) - Tim putra tuan rumah Indonesia memetik kemenangan ketiga pada laga bola voli SEA Games 2011 setelah mengalahkan tim putra Myanmar 3-1 (25-22, 22-25, 25-12, 25-20) di Palembang, Selasa.
Pada pertandingan yang digelar di Palembang Sport and Convention Center itu tim tuan rumah yang didukung penuh ribuan penonton tersebut mampu menyuguhkan pertandingan yang menarik sekaligus mendebarkan.
"Pertandingan berlangsung cukup bagus. Kedua tim tampil baik, meskipun Indonesia belum menampilkan permainan terbaiknya, karena ada beberapa pemain yang kondisi fisiknya belum 100 persen," kata asisten pelatih Dadang Sudrajat usai pertandingan.
Pada set pertama, tim Myanmar justru mampu tampil lebih dominan dan memimpin perolehan angka hingga 8-5 dan anak asuh pelatih kepala Li Qiujang baru bisa menyamakan kedudukan pada 11-11.
Setelahnya, pertandingan berlangsung seimbang dan perolehan angka kedua tim pun sangat ketat hingga menjelang akhir pertandingan.
Pada angka-angka penting menjelang akhir pertandingan, pemain Indonesia beberapa kali terlihat memprotes wasit utama karena kerap disalahkan sehingga angka berpindah tangan ke Myanmar.
Pada set kedua, Myanmar terus unggul dalam perolehan angka hingga "technical time out" pertama.
Bahkan, di set tersebut, pemain-pemain muda Indonesia itu tidak mampu sekalipun menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan sehingga kedudukan pun seimbang 1-1.
"Pada set kedua ini, pemain-pemain Indonesia memang banyak melakukan kesalahan, seperti servis dan passing sehingga tidak bisa mengembangkan permainan," katanya.
Namun, kondisi berbalik 180 derajat pada set ketiga, karena pemain Indonesia benar-benar mampu mendominasi pertandingan dan membuat Myanmar tidak berkutik.
Pada set ketiga, tim Indonesia pun baru bisa unggul untuk pertama kalinya sejak awal pertandingan. Keunggulan tersebut dapat terus dipertahankan hingga akhir set.
Sedangkan pada set keempat, tim putra Indonesia pun sepertinya menjanjikan permainan layaknya permainan pada set ketiga, namun menjelang akhir pertandingan, Myanmar mencoba bangkit.
Meskipun sudah memperoleh set poin pada kedudukan 24-14, namun Myanmar justru mampu menambah enam poin sebelum smes keras Agung Seganti mengakhiri mimpi lawan untuk mengejar perolehan angka.
Pada pertandingan berikutnya yang digelar Kamis (17/11), Indonesia akan bertemu dengan Vietnam, sehingga tim tuan rumah akan memperoleh libur bertanding selama satu hari pada Rabu (16/11).
"Menghadapi Vietnam, seluruh pemain harus lebih hati-hati meskipun Indonesia memiliki rekor pertemuan yang baik atas Vietnam. Vietnam adalah tim yang lebih kompak dibanding Myanmar," katanya.
Atas kemenangan tersebut, Indonesia dan Thailand berada di puncak klasemen dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan.
(E013)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011