Pada pertandingan yang digelar di Stadion Renang Lumban Tirta Palembang, Selasa, tim Indonesia mampu tampil lebih baik dibanding Singapura pada kuarter pertama dengan menyarangkan empat gol atau satu gol lebih banyak dibanding lawan.
Namun, Singapura mampu membalik keadaan pada kuarter kedua dengan menyarangkan empat gol, sedang Indonesia hanya mampu menyarangkan tiga gol, sehingga kedudukan pun imbang.
Memasuki pertandingan pada kuarter ketiga, kondisi di kolam renang pun semakin memanas karena kedua tim mencoba untuk terus menyerang demi menghasilkan gol.
Namun, tim Singapura yang menjadi juara bertahan pada ajang pesta olah raga bangsa-bangsa di Asia Tenggara tersebut mampu tampil lebih solid dengan menambah lima gol, sedang anak asuh Jovinus C Legawa hanya mampu menambah tiga gol. Kedudukan pun menjadi 12-10.
Meskipun mampu menambah satu gol pada kuarter terakhir, namun upaya Indonesia untuk bisa menyamakan kedudukan atau bahkan menyarangkan gol lebih banyak tidak mampu terwujud.
"Singapura adalah tim yang kuat, meskipun sebenarnya kekuatan di antara Indonesia dan Singapura adalah seimbang," kata Jovinus.
Atas hasil tersebut, Indonesia membukukan satu kemenangan dan satu kekalahan dari dua pertandingan yang telah dijalani, sedang Singapura masih meraih angka terbanyak dengan dua kemenangan dari dua pertandingan.
Pada pertandingan berikutnya yang digelar Kamis (17/11), Indonesia akan bertemu dengan Filipina. Filipina pada pertandingan kedua mengalahkan Thailand 6-4.
Filipina terlebih dulu unggul satu gol pada kuarter pertama, namun kedua tim sama-sama tidak mampu menyarangkan satu pun gol pada kuarter kedua.
Pertandingan antara kedua tim baru berjalan dengan menarik pada kuarter ketiga, saat Filipina menambah lima gol dan Thailand menyarangkan empat gol.
Kedua tim kembali tidak mampu mengubah perolehan gol pada kuarter keempat sehingga Filipina pun meraih kemenangan pertamanya.
Pada pertandingan pertama yang digelar Senin (14/11), Filipina harus mengakui kekuatan Singapura yang mengalahkannya dengan skor telak 15-5.
Jovinus mengingatkan, sejumlah negara yang menurunkan atletnya dalam cabang polo air memiliki kekuatan yang hampir sama, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina dan Thailand.
"Sejauh ini kami ditargetkan bisa memperbaiki prestasi pada SEA Games 2011 dibanding SEA Games 2009 saat kami membawa pulang perunggu," katanya yang berharap dapat memperoleh hasil lebih baik.
Cabang polo air putra tersebut diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand dan Malaysia. Pertandingan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi.
(E013)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011