Jakarta (ANTARA News) - Indonesia harus menelan pil pahit pada SEA Games ke-26 di Lintasan Boling Ancol, Jakarta, Selasa, setelah kedua unggulan pada nomor individu putra, Ryan Lalisang, dan tunggal putri, Tannya Roumimper, tidak berhasil memboyong satu medalipun.
Diunggulkan untuk bisa meraih emas pada tunggal putri, Tannya, harus puas berada di urutan ke-17 dengan total skor 1141 tertinggal jauh dari peboling Singapura, Cherie Tan yang berhasil meraih medali emas, dengan total skor 1286.
Posisi kedua direbut Sin Li Jane asal Malaysia, dengan total skor 1284, dan medali perunggu kembali diraih oleh peboling Singapura, Jazreel Tan, dengan total skor 1283.
Manajer Timnas Boling Indonesia, Isra Mochamad Tahrir, mengatakan bahwa untuk nomor individu memang menjadi incaran dari semua negara, namun Indonesia gagal untuk mencuri emas pada nomor individu ini.
"Kita masih memiliki dua tim ganda yang bagus, saya harap bisa bersaing dengan Malaysia Rabu besok," kata Isra, yang juga mengatakan bahwa masih ada harapan dari Ryan Lalisang yang digandengkan dengan Yeri Ramadona.
Isra menambahkan, sedangkan untuk yang ganda putra yang lain diharapkan dapat memberi kejutan, dan semoga dengan keuntungan sebagai tuan rumah tim boling Indonesia bisa bermain lebih lepas.
Pada kesempatan yang sama, Tannya mengatakan bahwa kekalahannya kali ini tidak membuat dia putus asa, masih ada kesempatan untuk meraih emas pada Rabu (16/11) dalam nomor ganda putri.
"Masih ada medali yang harus diperebutkan, dan Rabu besok adalah hari baru, kami harus siap dan tidak berlarut-larut menyesali kekalahan hari ini," kata Tannya, yang juga menambahkan bahwa untuk ganda besok dia masih belum mengetahui akan dipasangkan dengan siapa.
s(SDP-11)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011