Jakarta (ANTARA) - Sektor logistik China melaporkan pertumbuhan yang stabil dalam tiga bulan pertama tahun 2022, demikian diungkapkan sebuah laporan industri pada Selasa (26/4).
Logistik sosial naik 6,2 persen secara tahunan (yoy) dalam tiga bulan pertama menjadi 84 triliun yuan (1 yuan = Rp2.202), menurut Federasi Logistik dan Pembelian China dalam sebuah laporan industri.
Rasio logistik sosial terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai level tertinggi sejak 2020, menunjukkan bahwa permintaan logistik telah memberikan dukungan kuat untuk pertumbuhan ekonomi, kata federasi itu.
Logistik untuk produk-produk industri melonjak 6,5 persen (yoy) pada kuartal pertama, naik 2,6 poin persentase dari kuartal sebelumnya.
Peningkatan industri manufaktur mengalami percepatan, tunjuk data tersebut.
Logistik untuk manufaktur teknologi tinggi tumbuh 14,2 persen (yoy), dan untuk manufaktur peralatan naik 8,1 persen, keduanya lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan logistik untuk produk industri.
Kendati demikian, sektor logistik juga menghadapi tekanan. Total tingkat pertumbuhan logistik sosial melambat sejak Maret karena faktor global maupun domestik. Tingkat pertumbuhan sektor ini pada Maret tercatat lebih dari 2 poin persentase lebih rendah dibandingkan pada dua bulan pertama.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022