Indonesia tambah dua emas dan perak dari atletik

Palembang (ANTARA News) - Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari 10 yang diperebutkan pada cabang atletik SEA Games ke-26, Senin.

Dua medali emas tersebut diraih sprinter Franklin Ramses Burumi pada nomor 200m putra yang mencapai garis akhir dengan catatan waktu 20,93 detik, serta Triyaningsih melalui nomor 5.000m dengan catatan waktu 16:06,37.

Keberhasilan tersebut menambah perolehan medali Indonesia cabang atletik menjadi total sembilan medali emas.

Indonesia juga menambah dua medali perak dari nomor lompat jangkit yang diraih Maria Londa dengan hasil lompatan 13,73m dan lari estafet 4x400m putri yang mencatat waktu tiga menit, 44,65 detik, serta satu perunggu dari nomor 5.000m putri atas nama Rini Budiarti (16:31,85).

Medali emas lompat jangkit diraih atlet Vietnam Tran Hue Hoa dengan hasil lompatan 13,76m, sedang perunggu diperoleh Thitima Muangjan dari Thailand 13,64m.

Adapun medali emas 4x400m estafet putri diperoleh tim Thailand dengan waktu 03:41,35 dan perunggu menjadi milik Vietnam yang mencatat waktu 03:45,03.

Pada nomor 4x400m estafet putra, Indonesia gagal meraih medali setelah tiga posisi terbaik berturut-turut diraih tim Malaysia (emas), Filipina (perak) dan Thailand (perunggu).

Lima medali emas lainnya yang diperebutkan pada Senin adalah nomor 200m putri, lontar martil putra, lompat tinggi putra, lempar lembing putra, serta tolak peluru putri.

Atlet Thailand Laphassaporn Tawon berjaya pada nomor 200m putri dengan mencatat waktu 23,65 detik dan memperoleh medali emas. Medali perak dan perunggu masing-masing diraih Le Ngoc Phuong (Vietnam) dengan waktu 24,01 dan Vi Thi Huong (Vietnam) 24,06.

Medali emas lontar martil putra diraih atlet Thailand Tantipong Phetchai yang mencatat lontaran sejauh 61,46m, perak diraih Arniel B Ferrera (Filipina) dengan lontaran sejauh 60,19m, sedang perunggu diraih Jackie Wong Siew C dari Malaysia dengan lontaran 57,04m.

Peraih medali pada nomor lompat tinggi putra berturut-turut adalah Lee Hup Wei dari Malaysia (emas), Pramote Pumurai dari Thailand (perak) dan perunggu diraih atlet Vietnam Nguyen Duy Bang (perunggu).

Pada nomor tersebut, dua atlet Indonesia, Syahrial dan Andre Dermawan berakhir di urutan tujuh dan delapan dari delapan peserta.

Untuk nomor lempar lembing putra, Indonesia gagal meraih medali setelah Rusmanto dan Nasrun Sebela hanya berada di urutan kedua terakhir dan terakhir. Sedangkan medali emas direbut atlet Vietnam Nguyen Truang Gian (69,07m), perak diraih Nontach Palanupat dari Thailand (68,87m) dan perunggu menjadi milik Danilo G Fresnido dari Filipina (66,21m).

Indonesia juga tanpa medali dari nomor tolak peluru putri setelah medali emas dan perak diperoleh atlet Singapura Zhang Gui Rong (emas) dan Wan Lay Chi (perak), sementara perunggu dimenangi Juthaporn Krasaeya dari Thailand.
(F005)