Kepahiang (ANTARA News) - Dua ekor kawanan harimau Sumatra masuk perkampungan warga di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Senin (14/11).

Menurut keterangan warga setempat, Saidin (35), harimau ini berjumlah dua ekor dengan ukuran badan sebesar kerbau. Kedua harimau ini menerkam hewan ternak berupa ayam dan kambing milik Rahim (40) pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika itu Rahim sedang berada di dalam pondok.

"Beruntung pak Rahim nya sedang di dalam pondok, sehingga dia ketakutan dan berteriak-teriak minta tolong. Harimau itu dengan santainya memakan seekor kambing dan ayam miliknya tidak jauh dari pondok pak Rahim," kata Saidin.

Setelah harimau ini menyantap kambing dan ayam milik Rahim, harimau tersebut masuk ke dalam kebun yang berjarak sekitar 500 meter dari perkampungan tepat di samping Gedung Olahraga (GOR) Kepahiang, Rahim melarikan diri sambil ketakutan.

Dua ekor kawanan harimau Sumatra ini, sudah sepekan masuk ke perkampungan Desa Tebat Monok, tepatnya di kaki Bukit Dendan. Selain memakan ternak warga berupa dua ekor kambing milik Agus, harimau ini juga memangsa balita asal Desa Cirebon Baru, Kepahiang. Korban bernama Firiani (5) yang saat kejadian sedang ikut orangtuanya ke kebun.

Sementara itu menurut Kepala Desa Tebat Monok, Fadli, teror harimau tersebut telah membuat warga desanya takut. Kendati saat ini sudah datang tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Bengkulu, dibantu petugas dari Polres Kepahiang untuk mengkap harimau itu, sampai sekarang belum membuahkan hasil.

Untuk itu mereka berharap agar pihak BKSDA dapat secepatnya menangkap kedua harimau ini. Warga tidak berani bertindak sendiri karena binatang itu termasuk satwa dilindungi.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011