Hanya saja, pemain Persija Jakarta itu mengimbau kepada semua pemain untuk tidak cepat berbesar hati karena langkah untuk merebut medali emas yang ditargetkan masih panjang.
"Semangat Timnas U-23 memang luar biasa. Selain mampu lolos ke semifinal juga mampu mengembalikan euforia masyarakat terhadap timnas," katanya di sela-sela manager meeting pertandingan Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Iran.
Menurut dia, hasil positif yang diraih oleh timnas Garuda Muda harus dilalui dengan proses yang panjang. Apalagi pada babak penyisihan timnas harus berhadapan dengan juara bertahan serta beberapa negara yang selama ini kemampuannya diatas Indonesia.
Anak asuh Rahmad Darmawan di Grup A selain menghadapi juara bertahan SEA Games, yaitu Malaysia juga harus berhadapan dengan tim kuat Thailand serta Singapura. Satu-satunya tim yang dinilai kemampuannya sedikit di bawah adalah Kamboja.
Meski demikian Egi Melgiansyah dan kawan-kawan tetap mampu mengalahkan Kamboja dengan 6-0, menang atas Singapura 2-0 dan menang atas Thailand 3-1. Pada pertandingan terakhir di Gelora Bung Karno, Kamis (17/11), timnas akan menghadapi Malaysia.
"Semua tahu, dengan keberhasilan ini banyak kalangan menyoroti termasuk media. Saya berharap media jangan mengekspos besar-besaran, sama saat timnas senior berlaga di Piala AFF lalu," kata Bepe.
Dampak ekspos besar-besaran, kata dia, membuat timnas juara sebelum waktunya. Kondisi itu jelas akan mempengaruhi kondisi tim yang saat ini konsentrasi untuk bertanding di babak semifinal.
"Mari kita support secara wajar. Jika sudah mampu merebut medali emas, maka silahkan mengekspos besar-besaran," kata pemain yang pernah memperkuar klub Selangor Malaysia itu.
Timnas Garuda Muda saat ini memuncaki Grup A dengan sembilan poin dari tiga pertandingan, sedangkan di posisi kedua adalah Malaysia dengan tujuh poin, posisi tiga Singapura dengan empat poin, posisi empat Thailand dengan tiga poin dan posisi juru kunci, yaitu Kamboja nol poin. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011