Jakarta (ANTARA) - Asosiasi kapal angkutan penyeberangan yang tergabung dalam Indonesian National Ferry Owner Association (INFA) mengerahkan 53 kapal ferry untuk melayani masyarakat menyambut puncak mudik Lebaran.

Ketua Umum INFA J. A Barata mengatakan, 53 unit kapal penyeberangan akan berada di lintasan yang menjadi konsentrasi Angkutan Lebaran 2022.

“Di antaranya lintasan Merak-Bakauheni sebanyak 14 kapal, Ketapang-Gilimanuk 13 kapal, Padangbai-Lembar sebanyak tujuh kapal sedangkan sisanya Kayangan-Pototano enam kapal, Tanjung Kelian-Tanjung Apiapi enam kapal, Kariangau-Penajam empat kapal serta lintas Bajoe-Kolaka sebanyak tiga kapal,” kata Barata dalam keterangan resmi yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Barata juga menyampaikan, INFA menjamin pelayanan di atas kapal diarahkan pada ketertiban penumpang dalam memenuhi persyaratan dan prosedur kesehatan, antara lain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

“Adapun di atas kapal diwajibkan tersedia masker untuk dibagikan dan Hand Sanitizer serta akses kepada petugas kesehatan bagi yang memerlukan,” ujarnya.

Kepengurusan baru INFA akan fokus pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H antara lain melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, khususnya di lintas penyeberangan melalui pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sebagai informasi penetapan Ketua Umum INFA, baru ditetapkan pada (20/4/2022), Barata ditetapkan sebagai Ketua Umum pada Dewan Pengurus Pusat INFA menggantikan almarhum Mayjen TNI Mar (Purn) Eddy Oetomo yang meninggal dunia pada Maret lalu.

Dalam Kepengurusan yang baru ini, Barata dibantu dengan tiga orang ketua, yakni Harry MAC dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai Ketua I yang membidangi Keselamatan dan Litbang; Sri Rahayu Lin Astuti (PT. Jembatan Nusantara – ASDP) sebagai Ketua II yang membidangi Lalu lintas dan Pentarifan dan Hasyir Muhammad (PT. Munic Line) sebagai Ketua III yang membidangi Hukum, Organisasi dan Kehumasan, serta Chandra Irawan sebagai Sekretaris Jenderal INFA.

“Ini amanah yang harus segera dijalankan, khususnya pada musim mudik yang harus disukseskan bersama-sama, meskipun tantangannya cukup berat,” pungkasnya.

Asosiasi INFA berdiri sejak 10 November 2015, saat ini beranggotakan sebelas perusahaan swasta pemilik kapal ferry.

Di luar kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), jumlah kapal Ferry yang terdaftar di Asosiasi INFA ada 69 kapal.


Baca juga: Permenhub 122 dinilai INFA Merak membuat pengurusan kapal makin mudah

Baca juga: Pengamat nilai kenaikan tarif penyeberangan idealnya bertahap

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022