Kepastian anak asuh Rahmad Darmawan itu diraih setelah mengalahkan Thailand 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, meski saat ini masih menyisakan satu pertandingan melawan Malaysia.
Pada dua pertandingan sebelumnya, Garuda Muda itu mampu mengalahkan Kamboja dengan skor telak 6-0 dan menang atas Singapura dengan skor 2-0.
"Pertandingan semifinal jelas akan lebih berat. Tapi dengan pengalaman melawan Thailand, kekurangan tim masih bisa diperbaiki," kata pelatih timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, usai pertandingan.
Menurut dia, setelah melawan Thailand masih ada pertandingan penyisihan yang harus dilalui timnas yaitu melawan Malaysia. Pertandingan itu juga akan menentukan apakah Indonesia menjadi juara grup A atau "runner up".
Pihaknya akan tetap menginstruksikan kepada pemain untuk bermain terbuka guna memenangkan pertandingan.
"Kami tetap membidik juara grup. Setelah itu baru memikirkan lawan yang akan kami hadapi di semifinal," katanya.
Sesuai dengan jadwal, pertandingan melawan Malaysia akan dilakukan Kamis (17/11). Setelah istirahat satu hari, Egi Melgiansyah dan kawan-kawan harus menjalani pertandingan semifinal, Sabtu (19/11).
Melihat hasil Grup B, Indonesia kemungkinan besar akan menghadapi Vietnam atau Myanmar. Hanya saja hingga saat ini belum diketahui siapa lawan pastinya karena posisi Indonesia di Grup A belum pasti.
Saat menghadapi Thailand, Rahmad Darmawan yang juga mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengaku, anak asuhnya sempat tertekan meski lawan bermain dengan sembilan orang. Apalagi pertandingan ditonton ribuan suporter fanatik timnas Indonesia.
Kondisi itu, kata dia, akan kembali terjadi pada babak semifinal.
Untuk itu pihaknya akan berupaya keras memperbaiki mental pemain agar bisa bermain dengan tenang.
(T.B016/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011