Malang (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Kota Malang, Jawa Timur, berhasil menangkap satu pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang berasal dari Selangor, Malaysia, Adrian Jay Pereira (22).
Kapolresta Malang, AKBP Teddy Minahasa Putra, Minggu mengatakan, satu pelaku pembunuhan itu adalah seorang residivis, yakni mantan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Iya, tim gabungan yang dibentuk bersama Mabes Polri telah berhasil mengamankan seorang redivis kasus pencurian kendaraan yang diduga kuat sebagai pembunuh mahasiswa Malaysia," katanya.
Dugaan kuat itu karena pelaku sering melakukan aksi curanmor dengan melukai korbannya, serta menemukan bukti berupa jaket dan helm yang nyaris sama dikenakan korban saat kejadian.
Meski demikian, Teddy masih merahasiakan identitas pelaku untuk memburu pelaku lain yang diduga kuat bekerjasama melakukan aksi pembunuhan terhadap mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran itu.
Sebelumnya, pembunuhan terhadap Andrian Jay Ferrera, terjadi pada Senin (7/11) malam, dan korban ditemukan warga di Jalan Kembang Kertas Kav 21, Kota Malang.
Di lokasi kejadian, korban ditemukan tewas dengan kondisi luka di leher dan punggung, serta tertelungkup dan tertindih sepeda motor Honda New Mega Pro bernomor polisi N 3144 CC miliknya.
"Kami telah mengamankan sepeda motor milik korban, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, tujuannya untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Teddy mengatakan, berdasarkan pemeriksaan luka di tubuh korban, pelaku pembunuhan diduga lebih dari satu orang, dan pelaku awalnya berniat mencuri motor korban, namun gagal karena korban melawan.
"Kita masih mengembangkan hasil penangkapan ini, tujuannya untuk mematangkan sepak terjang pelaku sebenarnya, serta untuk memastikan pelaku pembunuhan," katanya.
(T.KR-MSW/E001)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011