Ada enam Kantong Parkir di luar JIS saat Shalat Idul Fitri 2022

Area parkir di JIS hanya tersedia 1.305 satuan ruang parkir (SRP)

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta menyebutkan, sedikitnya enam kantong parkir kendaraan tersedia di luar area Jakarta International Stadium (JIS) saat penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 2022.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara Harlem Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta Utara, Selasa, mengatakan enam kantong parkir di luar JIS itu seperti Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso dengan kapasitas 50 unit mobil dan 150 unit motor dan Universitas 17 Agustus (Untag) dengan kapasitas 80 unit mobil dan 200 unit sepeda motor.

Selain itu, juga Graha YKI dengan kapasitas 20 unit mobil dan 50 unit sepeda motor, Hotel D'Arcici Sunter dengan kapasitas 50 unit mobil dan 100 unit sepeda motor dan Ruko Sunter Nirwana dengan kapasitas 50 unit mobil dan 150 unit sepeda motor.

Termasuk, tambahnya, kantong parkir di Kantor Wali Kota Jakarta Utara yang mampu menampung ratusan mobil dan unit sepeda motor.

"Area parkir di JIS hanya tersedia 1.305 satuan ruang parkir (SRP). Jadi, kami sediakan kantong-kantong parkir di luar JIS," kata Harlem Simanjuntak saat dihubungi terpisah.

Jakarta Internasional Stadium (JIS) dirancang khusus sebagai lokasi yang mendorong partisipasi masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum, karena itu minim penyediaan tempat parkir.

Guna mempermudah jamaah menuju dan kembali dari JIS, dipastikannya sejumlah unit bus pengumpan (feeder) disediakan pada setiap kantong parkir.

Kecuali pada kantong parkir Kantor Wali Kota Jakarta Utara yang disediakan sepuluh unit bus TransJakarta dengan kapasitas penumpang besar.

"Baik bus sekolah 'feeder' maupun bus TransJakarta akan siap mengantar jamaah menuju JIS sejak pukul 04.00 WIB di setiap kantong parkir yang telah kami tentukan," jelasnya.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman menambahkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung seperti mimbar dan tempat shalat khatib tengah disiapkan sesuai dengan titik kiblat yang telah ditentukan oleh tim Biro Pendidikan dan Mental Spritual Provinsi DKI Jakarta.

Termasuk toilet umum portabel dan fasilitas berwudhu yang berkolaborasi dengan PAM Jaya.