Emas tersebut dipersembahkan Koongpon Koomkrong pada nomor putri di bawah 68 kg, Worawong Pongpanit dari nomor Putri di bawah 57 kg, Nattapat Tantramart dari nomor Putra di bawah 80 kg, dan Dhunyanun Premwhaew pada nomor Putri di bawah 67 kg.
Indonesia tertinggal satu emas dari Thailand, setelah sempat mengumpulkan tiga emas dari cabang poomsae masing-masing Tunggal Putra, Tim Putra, dan Tunggal Putri pada pertandingan perdana Sabtu (12/11).
Posisi ketiga di tempati Vietnam dengan dua medali emas dari nomor kyorugi putra di bawah 72 kg oleh Thanhtam Duong dan poomsae pasangan dewasa oleh Dinh Toan Nguyen dan Minh Tu Nguyen.
Posisi ketiga diraih Philipina dengan dua emas dari nomor Kyorugi Putri di bawah 62 Kg oleh Maria Camile Manalo dan Poomsae Tim Putri oleh Rani Ann Ortega, Francesca Camille Alarilla, dan Ma Carla Janice Lagman.
Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Noor Fadjari, usai pertandingan mengaku optimistis target enam medali emas yang dibebankan pemerintah bisa teraih dari sisa delapan nomor pertandingan yang diikuti tim Indonesia hingga 15 November mendatang.
"Masih ada delapan kali kesempatan lagi di nomor kyorugi untuk kita menambah tiga kekurangan medali emas untuk meraih target dan kembali mengejar ketertinggalan dari Thailand," demikian Noor.
(T.KR-AFR/B013)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
