"Media center ini sudah memadai. Kecepatan internetnya pun sejauh ini baik. Semoga kondisinya tetap sama sampai akhir pelaksanaan KTT," katanya kepada ANTARA, Minggu.
Shin Fuchino mengatakan, media center yang dilengkapi 300 komputer terkoneksi internet ini sudah lebih baik dari pada yang serupa ada pada KTT ASEAN ke-18 Jakarta Mei lalu.
Namun, wartawan senior Jepang ini menyayangkan gerai media asing, seperti Kyodo, belum bisa difungsikan secara baik ketika rangkaian pertemuan pejabat tinggi Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (SOM-ASEAN) sudah dimulai Minggu.
"Sepatutnya gerai-gerai media ini sudah siap pakai ketika SOM dimulai hari ini. Sayangnya, kami belum bisa menggunakannya walaupun kami tetap bisa bekerja karena kegiatan peliputan hari ini masih kecil," katanya.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp18 miliar untuk pembangunan media center dan segala fasilitasnya.
Dana tersebut dialokasikan terpisah kepada pemenang tender penyedia fasilitas media center seperti komputer, jaringan internet, dan ruang konferensi pers, serta biaya sewa ruangan media center di BNDCC dan ruang pengambilan tanda pengenal wartawan di Hotel Melia.(*)
R013/B013
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011