Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Taekwondo Indonesia, Budi Setiawan, mengeritik kekalahan taekwondoin Indonesia nomor Kyorugi Putra di bawah 68 Kg, Macho Virgonta Hungan, yang gagal melaju ke semi final SEA Games XXVI setelah dikalahkan Malaysia 5-4 di babak penyisihan awal, Minggu.
"Kekalahan ini kami anggap tidak wajar, sebab tendangan kepala yang dilakukan Macho pada tiga detik terakhir pertandingan itu seharusnya memperoleh 3 poin tambahan, tapi dianulir," kata pelatih Budi Setiawan, di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut dia, wasit dan dewan juri kurang jeli melihat tendangan kepala tersebut sehingga skor akhir pertandingan pada babak ketiga Macho tertinggal satu poin dari lawannya, Mohd Afifuddin Omar Sidek.
"Pihak wasit beralasan bahwa tendangan itu tidak pas mengenai kepala," katanya.
Namun demikian, Budi optimistis Indonesia bisa kembali menambah satu emas dari nomor Kyorugi Putri di bawah 57 Kg oleh Lia Karina Mansur yang akan bertanding melawan taekwondoin asal Thailand, Worawong Pongpanit, di babak final.
Lia berhasil melaju ke final setelah mendapat bye pada babak penyisihan dan berhasil mengalahkan taekwondoin asal Philipna, Karla Jane Alava, pada babak semi final melalui skor akhir 4-0.
"Kita akan meningkatkan pola menyerang Lia kepada lawan agar tingkat agresifnya tinggi. Biasanya, pemain akan tampil `enjoy` setelah melalui babak sebelumnya," kata Budi.
(T.KR-AFR/B/A016)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011