Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Indonesia, Agus Fredi Pramono/Fauziah Yulianti, membuka peluang kemenangan dan sukses membungkam petenis meja dari Laos Phonsavat/Southammay dalam babak penyisihan Sea Games XXVI di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu, dengan skor telak 3-0.

Bermain taktis mengandalkan pukulan spin dan kombinasi smes keras petenis meja Indonesia ini unggul angka sejak pertandingan di mulai.

Setelah mengambil poin pertama, permainan berjalan cukup alot dengan terjadinya adu pukulan diantara kedua pasangan itu, namun beberapa kali bola chop lawan dikembalikan dengan spin keras oleh Agus Fredi dan Fauziah yang menjadikan mereka unggul dalam pengumpulan poin.

Agus/Fauziah mendapatkan satu poin melalui spin keras dari Fauziah Yulianti yang gagal dikembalikan Southammay untuk menjadikan skor 7-5.

Pada skor 9-5, sebuah pukulan spin Agus Fredi kearah kiri meja, gagal dikembalikan Phonsavat untuk menjadikan skor 10-5. Permainan diakhiri dengan adu pukulan smes dikombinasi spin yang diakhiri Agus Fredi dengan skor 11-5.

Di set kedua meski sempat tertinggal 1-2, pasangan ganda campuran Indonesia Agus Fredi/Fauziah cepat mengejar ketertinggalan mengandalkan variasi service hingga bola yang dikembalikan lawan tinggi dan diakhiri dengan sebuah smes disudut meja.

Indonesia melaju cepat untuk memimpin dengan skol 7-4 dan sebuah smes keras dari Fauziah mengakhiri babak ke dua dengan skor 11-5.

Pada set ke tiga pemain Laos coba lebih berani menyerang dan mampu mengimbangi permainan petenis meja Indonesia. Agus/Fauziah sempat tertinggal 7-9, namun dengan ketenangan serta pengembalian bola yang prima menjadikan mereka mampu menyamakan kedudukan 9-9. Pemain Laos melalui Southammay mencuri satu poin setelah pengembalian Fauziah kekanannya dimanfaatkan dengan sebuah smes keras yang gagal dikembalikan Agus Fredi.

Pemain Indonesia yang sedikit lebih unggul kemampuan tekniknya berusaha mendapatkan poin. Melalui komunikasi yang baik dalam menentukan bola yang diinginan melalui servis akhirnya set ketiga ini ditutup dengan 12-10.

Pelatih tenis meja putera Indonesia Abdul Rojak usai pertandingan menyatakan cukup puas dengan hasil yang didapat.

"Atlet sudah bermain bagus, hanya saja pada set ketiga terburu-buru dalam melakukan pengembalian bola sehingga memberikan poin untuk lawan," ujar mantan atlet nasional itu.

Ia menyatakan peluang Agus/Yulianti berpeluang untuk menang dalam pertandingan berikutnya asalkan bermain tenang, fokus dan berkomunikasi yang baik dengan pasangannya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011