Nusa Dua (ANTARA News) - ASEAN jangan hanya menjadi pasar bagi China, sebaliknya harus berusaha meningkatkan posisi tawar agar menjadi mitra kerjasama yang seimbang, kata pengamat ekonomi Aviliani saat dihubungi via telepon, Minggu.

Dia menyebutkan China membidik pasar ASEAN yang penduduknya besar ketika ekonomi kawasan Eropa dan Amerika Serikat terpuruk.

Aviliani menyeru pemerintah negara-negara ASEAN menerapkan kriteria impor yang lebih ketat terhadap barang-barang yang memasuki kawasan ini.

Dia juga menginginkan investasi China di ASEAN menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak dan menawarkan alih teknologi.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, seiiring dengan bergejolaknya ekonomi Eropa dan Amerika Serikat, maka ASEAN dan Indonesia harus mampu mencari pasar ekspor potensial terbaru agar volume perdagangan tidak terganggu.

Menurut dia, tiga negara bisa menjadi pasar potensial baru itu, yaitu China, Jepang dan India.

Namun, fokus utama pemerintah saat ini adalah bagaimana Indonesia mampu meningkatkan konsumsi masyarakat dan menjaga ketahanan pasar dalam negeri.(*)

.A051/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011