Jakarta (ANTARA News) - Nomor pertandingan serangan kaki (leg attack) akan menjadi ajang perebutan medali medali emas pertama di cabang olahraga vovinam pada SEA Games XXVI/2011 di GOR Sunter Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (14/11).
"Perebutan emas pertama akan diperebutkan di nomor teknik kaki," kata Presiden Vovinam Indonesia, Ida Bagus G Wiyana di Jakarta, Minggu.
Pertandingan cabang vovinam yang rencananya akan dibuka oleh Wakil INASOC Rahmat Gobel akan dimulai pada Senin (14/11) pukul 14.00 WUB, langsung akan dipertandingkan nomor final untuk teknik serangan kaki.
Sementara dalam perebutan emas pertama cabang vovinam itu, di kelas teknik serangan kaki, Indonesia akan menurunkan kwartet Agus Ardyana, I Kadek Mogi, I Dewa Kadek dan Aris.
Berbekal peringkat kedua pada Kejuaraan Vovinam Asia 2011 di Kamboja, September 2011 lalu, keempat kwartet `Merah Putih` menyatakan siap memberikan penampilan terbaiknya dalam aksi yang berlangsung kurang dari semenit itu.
Mereka harus berhadapan dengan master-master vovinam Vietnam yang mengalahkannya di event tingkat Asia itu.
"Kami bertarung dengan guru atau master yang melatih selama ini, mereka lebih berpengalaman, namun saya optimis untuk bisa meraih medali di sini," kata Aries, salah seorang atlet vovinam nomor teknik serangan kaki.
Meski harus berhadapan dengan guru yang melatih mereka selama ini, menurut Aris bukan menjadi halangan untuk bisa memaksimalkan keunggulan yang dimiliki, meski baru menekuni cabang olahraga itu kurang dari setahun.
"Mungkin selama latihan mereka tidak mengeluarkan semua teknik untuk kami, namun sebaliknya kamipun mempelajari dan menyempurnakan teknik sendiri," kata Aries.
Selain pada nomor teknik serangan kaki, medali emas yang diperebutkan pada hari pertama cabang vovinam adalah performance tunggal wanita tangan kosong dan tunggal wanita senjata pedang.
Untuk nomor tunggal wanita tangan kosong, Indonesia akan menurunkan Kadek Wulandari pemegang medali emas pada kejuaraan Vovinam Kamboja 2011 dan di nomor tunggal wanita senjata pedang akan menurunkan Anak Agung Manik yang juga pemegang medali emas Kejuaraan Vietnam Open 2011.
Anak Agung Manik menyatakan siap untuk bertanding pada final esok hari. Meski akan berhadapan dengan master vovinam yang unggul jam terbang, ia optimis bisa bersaing.
"Di kejuaraan Kamboja saya berada di peringkat kedua, mudah-mudahan saja besok bisa maksimal. Atlet Vietnam terberat, namun semuanya masih bisa diupayakan esok hari," kata Anak Agung.
Hal senada juga diungkapkan Kadek Wulandari. Atlet yang juga mantan atlet pencak silat itu menyatakan akan berusaha menjadi terbaik di ajang SEA Games 2011.
"Ini kesempatan bagi kami untuk bisa menjadi yang terbaik di cabang vovinam, aksi gerakannya tidak lebih dari semenit, namun apapun bisa terjadi," kata Kadek Wulandari menambahkan.
(S033)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011