Athena (ANTARA News) - Rakyat Yunani sangat mendukung teknokrat baru mereka Perdana Menteri Lucas Papademos dan pemerintah persatuan nasionalnya, demikian jajak pendapat pada Sabtu, yang juga mengindikasikan negara dapat dilanjutkan dengan pemerintah koalisi setelah dia mundur tahun depan.

Papademos, seorang mantan bankir sentral, telah menyerukan kepada bangsanya untuk bersatu di belakang koalisinya pada saat pihaknya berencana mengamankan kesepakatan dana-talangan dengan zona euro, yang menuntut penghematan langkah-langkah yang mungkin akan sangat tidak populer di kalangan rakyat Yunani.

Sebuah survei oleh lembaga penelitian MRB menunjukkan dia mendapat dukungan, setidaknya untuk saat ini, dari warga Yunani yang dikejutkan oleh pertikaian di antara pihak politisi setelah pemerintah Sosialis sebelumnya runtuh.

Jajak pendapat juga mengisyaratkan bahwa tidak ada pihak yang dapat memenangkan mayoritas ketika koalisi sementara menyelesaikan tugasnya dan pemilihan dini diadakan, guna membuka kemungkinan melanjutkan pemerintah koalisi.

Survei, yang diterbitkan di surat kabar Realnews, mendapati bahwa

68 persen dari rakyat Yunani percaya bahwa koalisi persatuan adalah

pemerintah yang paling cocok untuk memecahkan masalah-masalah besar negara berkaitan dengan utang, defisit anggaran dan daya saing ekonomi.

Namun, tidak semua orang yang bersikap positif.

"Saya tidak lega dengan semua yang ada di pemerintah baru ini," kata Eleni Papageorgiou, seorang ibu rumah tangga berumur 53 tahun.

"Saya hanya tahu satu hal, tidak peduli apakah ada pemerintah di atas sana, hal-hal akan menjadi lebih buruk bagi saya daripada berubah menjadi lebih baik, "katanya kepada Reuters. (AK/C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011