Palembang (ANTARA News) - Lomba perahu motor hias dan bidar prestasi meramaikan rangkaian Festival Musi yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palembang, dan telah menjadi agenda tahunan di daerah itu.
Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang, Ahmad Zazuli, di Palembang, Sabtu, mengatakan, festival itu menjadi agenda wisata tahunan yang biasanya diselenggarakan dua kali dalam setahun.
Kegiatan ini merupakan upaya menjadikan Palembang sebagai kota wisata yang bernuansakan hiburan tradisional, kata dia.
Menurut dia, kegiatan itu menjadi alternatif hiburan dan wisata bagi warga Palembang maupun wisatawan.
Setiap kali penyelenggaraan lomba ini, sejumlah turis biasanya menyaksikan langsung dari Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), ujar dia.
Ia mengatakan, lomba perahu hias dengan menggunakan perahu berukuran besar atau biasa disebut jukung, dihiasi beragam tema tetapi tetap diwajibkan mengunakan ornamen-ornamen khas Palembang.
Biasanya perahu hias itu akan didominasi warna kuning emas dan merah, kata dia lagi.
Ana (30), wisatawan yang berasal dari Jakarta merasa senang bisa menyaksian perahu hias dan bidar wisata di Kota Palembang ini.
Rangkaian kegiatan Festival Musi sangat memukau, termasuk nyanyian dan tarian yang ditampilkan, ujar dia.
Dia menambahkan, bersama puluhan pendukung kontingen Indonesia pada SEA Games ke-26 di Palembang yang berasal dari Jakarta, menyempatkan untuk menonton perahu hias dan bidar.
Perlombaan tersebut sangat unik dan sulit ditemukan di daerah lain, dengan perahu hias yang sebagian besar bertema Kesultanan Palembang Darussalam hilir mudik di Perairan Sungai Musi. (ANT-037/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011