Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung peringatan puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022 di wilayahnya untuk peningkatan kapasitas masyarakat.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam konferensi pers HKB 2022 diikuti secara daring di Jakarta, Senin, mengatakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, pihaknya mengalokasikan Rp525 juta untuk program sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai rawan bencana di Kabupaten Sleman.
Baca juga: BNPB: HKB di Gunung Merapi karena kearifan lokal kesiapsiagaan bencana
Selain itu mulai dari sektor pendidikan, pihaknya mempersiapkan 80 sekolah menjadi satuan pendidikan aman bencana (SPAB).
"Jadi kami semua di sekitar Lereng Merapi dan masyarakat sudah mengadakan latihan persiapan apabila nanti ada bencana," kata Kustini.
Kustini mengharapkan dengan program tersebut, masyarakat dapat mewaspadai kejadian alam yang seringkali menimbulkan bencana di wilayahnya seperti erupsi Gunung Merapi, puting beliung dan sebagainya.
Baca juga: HKB 2022 libatkan masyarakat seiring penurunan kasus COVID-19
Selain itu, 62 dari 86 kelurahan di Kabupaten Sleman juga mengikuti komunitas penanggulangan bencana, dan relawan bencana berkisar 2.362 orang di wilayah tersebut.
Kustini juga mengharapkan masyarakat, relawan, dan anak-anak dapat siap dan siaga menghadapi bencana.
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 mengangkat tema "Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana".
Baca juga: BNPB luncurkan HKB 2022, tekankan tema keluarga tangguh bencana
Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 diperingati pada 26 April, sebagai peringatan disahkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Kegiatan akan berlangsung di pelataran Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Desa Balerante, Klaten, Jawa Tengah.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022