Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Jepang memastikan dukungan untuk pembangunan gedung KBRI Tokyo.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat langsung proses pembangunan gedung baru KBRI itu pada Senin, menurut keterangan (KBRI) Tokyo yang diterima di Jakarta, Senin.

Pada kesempatan itu, Dubes Heri dan Menteri PUPR Basuki mendengar langsung pemaparan perkembangan pembangunan gedung KBRI Tokyo yang disampaikan oleh General Project Manager Taisei Corporation Tomonori Furukawa selaku kontraktor serta Kyoichi Nagata selaku arsitek gedung baru KBRI Tokyo.

Basuki usai peninjauan memastikan dukungan penuh dari Kementerian PUPR RI dalam proyek pembangunan gedung KBRI Tokyo.

"Saya bersama Bapak Dubes (Heri) tadi mendengar langsung pemaparan kontraktor dan arsitek gedung KBRI Tokyo. Jepang kuat sekali manajemen logistiknya. Mereka tadi pastikan adanya konstruksi bangunan anti gempa dan konsep yang hemat energi dan air," kata Basuki.

"Intinya kami dari Kementerian PUPR berikan dukungan penuh pembangunan gedung KBRI Tokyo ini. Saya kira ini adalah kesempatan kita untuk belajar pertama untuk bangunan tahan gempa," lanjutnya.

Basuki menyebutkan bahwa Kementerian PUPR sebelumnya telah melakukan audit teknis kelayakan gedung perwakilan RI di luar negeri, yaitu gedung KBRI di Berlin, Washington DC, danTokyo serta memberikan rekomendasi kepada Kementerian Luar Negeri untuk merenovasi atau membangun ulang gedung-gedung KBRI tersebut.

Ketika menanggapi Menteri PUPR, Dubes Heri mengapresiasi dukungan penuh atas pembangunan gedung KBRI Tokyo itu.

“Kami sangat berterima kasih, kunjungan Bapak Menteri PUPR ini membesarkan hati kami dalam menjalani proses pembangunan gedung KBRI Tokyo ini," ujar Dubes Heri

"Pembangunan gedung baru ini ke depannya dapat menjadi contoh kantor perwakilan RI di luar negeri yang representatif dan mencerminkan Indonesia sebagai negara besar," tambahnya.

Menurut rencana, pembangunan KBRI Tokyo itu meliputi gedung utama dengan sembilan lantai untuk aktivitas kantor dan gedung apartemen setinggi empat lantai.

Keseluruhan pembangunan gedung, yang dibangun sejak April 2021, dijadwalkan dapat selesai pada November 2023, menurut keterangan KBRI Tokyo.

Selama berlangsungnya pembangunan, aktivitas KBRI Tokyo dilakukan di kantor sementara di kawasan Yotsuya, Shinjuku, Tokyo.

Baca juga: KBRI Tokyo: Tidak ada WNI korban gempa Jepang

Baca juga: KBRI Tokyo promosikan Bali lewat demo masak sambal matah


 

KBRI Tokyo anugerahkan Ambassador Award 2021

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022