Pemudik sebut vaksinasi booster di bandara permudah calon penumpang

Kupang (ANTARA) - Pemudik di bandara El Tari Kupang, NTT mengaku terbantu dengan adanya posko kesehatan yang menerima calon penumpang yang belum menerima vaksin dosis kedua dan vaksin penguat atau booster.

"Jujur ini sangat membantu saya atau pemudik lainnya yang belum menerima vaksin booster," kata Alia, seorang calon penumpang pesawat yang hendak mudik ke Jawa Tengah di bandara El Tari Kupang, Senin.

Ali mengatakan selama ini sama sekali tidak punya kesempatan untuk menerima vaksin penguat, meski sebelumnya sudah terima vaksin dosis satu dan kedua.

Ia pun mengaku ke bandara lebih awal untuk bisa lakukan tes antigen agar bisa naik pesawat sebagai syarat bagi pelaku perjalanan yang hendak keluar dari wilayah NTT.

"Tetapi saat tiba di bandara, saya lihat ada pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Saya kemudian tanya ke petugasnya, mereka bisa terima dosis kedua dan booster, alhamdullilah akhirnya bisa vaksin booster juga," ujar dia.

General Manager PT. Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim saat ditemui terpisah mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai menyiapkan posko kesehatan yang bisa menerima penyuntikan vaksin COVID-19.

"Hari ini mulai di buka dan bisa untuk calon, penumpang dan masyarakat umum serta komunitas bandara di posko kesehatan," ujar dia.

Ia mengatakan pembukaan posko kesehatan untuk vaksinasi COVID-19 itu sudah dikoordinasikan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan selaku penyelenggara maupun RS Lanud El Tari dan TNI AL.

"Tidak hanya penumpang, kami tadi sudah sepakat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai penyelenggaranya untuk juga dibuka vaksinasi bagi masyarakat umum plus juga komunitas Bandara El Tari-Kupang," ujar dia.

Nyoman mengatakan bahwa baik vaksin penguat dan vaksin kedua akan dipusatkan di area dropzone terminal Bandara El Tari-Kupang mulai pukul 08.00 - 12.00 WITA setiap hari Senin sampai dengan Jumat.

Tetapi untuk vaksin yang ada di Posko Mudik dilakukan setiap hari agar lebih memudahkan calon penumpang atau pemudik yang sudah vaksin satu dan dua.