Palembang (ANTARA News) - Tim putri bola voli asal Timor Leste dipastikan tidak akan tampil dalam ajang pesta olah raga bangsa-bangsa se-Asia Tenggara yang diselenggarakan di Palembang.
"Sebenarnya, tim putri Timor Leste telah melakukan `entry by number` dan `entry by name` pemain, tetapi saat `Delegate Registration Meeting` mereka justru tidak lagi mendaftar untuk mengikuti cabang ini," kata Ketua Panitia Pertandingan Bola Voli SEA Games ke-26 Reginald Nelwan di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, tim dari Timor Leste justru mendaftarkan dua tim untuk mengikuti cabang Voli Pantai.
Dengan mundurnya tim putri Timor Leste, lanjut Reginald, maka hanya akan ada empat negara yang menurunkan tim putri bola voli, yaitu tuan rumah Indonesia, Vietnam, Thailand dan Myanmar.
Meskipun Timor Leste tidak akan tampil di cabang bola voli, namun panitia penyelenggara pertandingan tidak akan mengubah jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga seluruh tim yang melawan Timor Leste dianggap menang.
"Jadwal pertandingan tidak akan diubah karena sudah disusun. Pertandingan akan berlangsung sesuai jadwal yang sudah disusun sebelumnya," katanya.
Sementara itu, pertandingan bola voli putra akan diikuti enam negara yaitu, tuan rumah Indonesia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Kamboja dan Malaysia.
Pertandingan di cabang olah raga bola voli akan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi.
Tim putri Indonesia pada pertandingan pertama yang akan digelar Minggu (13/11) dijadwalkan bertemu dengan Timor Leste, sehingga tuan rumah dipastikan memetik kemenangan pertamanya, sedang tim putra Indonesia dijadwalkan bertemu dengan tim dari Kamboja.
Pertandingan bola voli indoor tersebut akan digelar di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) dengan kapasitas sekitar 4.000 tempat duduk. Gedung pertandingan juga dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan.
Tim bola voli putri Indonesia ditargetkan mampu meraih medali perak, sedang tim bola voli putra diharapkan mampu mempertahankan emas yang telah diraih dua kali berturut-turut yaitu pada SEA Games 2007 dan 2009 meskipun diperkirakan akan memperoleh perlawanan ketat dari Thailand.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011