Jakarta (ANTARA) - Survei baru YouGov menyebutkan sekitar 70 persen atau tujuh dari sepuluh responden asal Indonesia akan menunggu kurang dari satu tahun sebelum mengatakan "I love you" atau "Aku mencintaimu" kepada calon pasangan.
Di antara mereka, proporsi terbanyak yaitu 33 persen memilih mengekspresikan kata cinta tersebut dalam waktu yang lebih dini antara satu hingga dua pekan sebelum akhirnya menjalin hubungan baru.
Dikutip dari siaran resmi, Senin, survei tersebut mengambil responden 1.055 orang di Indonesia secara daring. Pertanyaan yang diajukan seputar waktu yang ideal untuk mengambil langkah-langkah penting dalam menjalin hubungan cinta.
Survei tersebut juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain setelah tahap mengungkapkan cinta, mulai dari lama waktu menunggu sebelum bertemu keluarga pasangan, membeli rumah bersama, bertunangan, hingga memutuskan untuk menikah.
Baca juga: Kenali tujuh tanda pasangan yang egois
Dalam survei, mayoritas responden dengan senang hati memperkenalkan pasangan baru kepada orang tua dan keluarga dekat mereka (78 persen) atau pergi berlibur bersama pasangan (70 persen) sekitar satu tahun atau kurang dari satu tahun setelah menjalin hubungan asmara baru.
Sebagian besar dalam kelompok tersebut merasa tepat untuk melewati dua tonggak sejarah hubungan ini hanya dalam waktu satu atau dua minggu setelah berkencan, yaitu saling bertemu keluarga dekat sebanyak 22 persen dan berlibur bersama sebanyak 20 persen.
Dalam hal berlibur, sebanyak 63 persen laki-laki lebih mungkin mengajak pasangan untuk liburan bersama pada tahun pertama hubungan baru, dibanding perempuan (55 persen).
Umumnya, responden di Indonesia berpikir bahwa pasangan harus menunggu setidaknya satu tahun sebelum memutuskan untuk membeli rumah bersama.
Sebanyak 25 persen orang dalam kelompok tersebut akan menunggu setidaknya empat tahun setelah menjalin hubungan dan 12 persen berpikir untuk mencapai hal ini harus menikah terlebih dahulu.
Survei juga menanyakan kepada responden kapan waktu terbaik untuk bertunangan atau menikah. Mayoritas mengatakan waktu paling tepat yaitu setelah pasangan bersama selama satu tahun. Sebagian di antara mereka berpikir dapat bertunangan (35 persen) atau menikah (20 persen) sebelum mencapai genap satu tahun hubungan.
Baca juga: "Gaslighting", kekerasan psikis dalam hubungan tak sehat
Baca juga: Zayn dan Gigi Hadid miliki "toxic relationship" sebelum kasus Yolanda
Baca juga: "Story of Dinda" ungkap "toxic relationship" dari sudut baru
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022